Pelaku Penyelundupan Imigran Raup Rp 260 Triliun

Reporter

Rabu, 29 April 2015 05:46 WIB

Sejumlah pendukung terpidana mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, berdoa setelah menaruh lilin pada aksi solidaritas di Sydney, Australia, 28 April 2015. Rencananya sembilan terpidana mati akan dieksekusi rabu dini hari waktu setempat. REUTERS/Jason Reed

TEMPO.CO , Bangkok: Laporan dari Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Narkoba dan Kejahatan (United Nations Office on Drugs and Crime-UNODC) menyebutkan pelaku kejahatan penyelundupan imigran menghasilkan pendapatan tahunan sebesar US$ 2 miliar atau Rp 260 triliun.

Para penyelundup tersebut mendapatkan keuntungan yang fantastis dengan melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan memperbudak manusia. Mereka benar-benar mengeksploitasi para imigran yang awalnya diiming-imingi pekerjaan yang layak.

Para penyelundup imigran beroperasi dengan jaringan yang sangat fleksibel dan dapat beradaptasi terhadap perubahan keadaan dengan cepat, seperti mengubah rute-rute dalam menanggapi peningkatan pengendalian perbatasan.

Menurut UNODC, Asia Tenggara terus merupakan sumber transit dan tujuan penyelundupan imigran, dengan mayoritas penyelundupan terjadi di rute yang menjangkau sampai ke negara seperti Australia, Selandia Baru, Kanada, dan Amerika Serikat.

Perwakilan UNODC untuk Asia Tenggara dan Pasifik, Jeremy Douglas, menegaskan imigran yang diselundupkan lebih sulit untuk diidentifikasi di antara jumlah imigran reguler yang terus meningkat dan menyertai integrasi regional.

“Pergerakan perlintasan manusia di Asia diperkirakan akan meningkat dengan pesat dan menuju tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, sebagai akibat dari proyek-proyek infrastruktur baru dan pembukaan perbatasan,” Kata Douglas.

Untuk menanggapi situasi tersebut, UNODC merekomendasikan penguatan pembuatan dan pemahaman data, dan memperbaiki peraturan perundang-undangan dan kebijakan nasional yang melindungi hak-hak imigran, serta membangun kapasitas operasional pada wilayah-wilayah perbatasan untuk mengidentifikasi, menyidik dan menuntut jaringan penyelundupan dan perdagangan orang, dan perlindungan korban.

YON DEMA

Berita terkait

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

18 jam lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

18 jam lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

1 hari lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

1 hari lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

1 hari lalu

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

2 hari lalu

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

2 hari lalu

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali

Baca Selengkapnya