Bangunan Sejarah dan Keagamaan Nepal Rusak Parah

Senin, 27 April 2015 07:45 WIB

GEMPA NEPAL

TEMPO.CO, Kathmandu - Sejumlah situs warisan dunia yang ditetapkan UNESCO di Nepal, seperti bangunan bersejarah, menara, dan kuil-kuil keagamaan runtuh akibat gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter. Sejumlah foto yang dilansir Dailymail membandingkan kondisi situs sebelum dan sesudah gempa pada Sabtu lalu.

Salah satu situs yang paling menonjol di Nepal adalah Menara Dharahara, atau yang dikenal dengan nama Menara Bhimsen. Sekarang menara yang sudah berdiri lebih dari 180 tahun di Ibu Kota Nepal tersebut benar-benar runtuh.

Menara ini dibangun Perdana Menteri Bhimsen Thapa sebagai hadiah bagi ratu yang juga keponakannya pada 1832. Menara setinggi 200 kaki ini sempat mengalami renovasi setelah rusak akibat gempa pada 1934. Namun saat ini kondisinya sudah rusak parah.

Puluhan orang tewas terjebak dalam Menara Dharahara saat gempa terjadi. Gempa yang terasa hingga utara India ini dilaporkan telah menewaskan lebih dari 2.500 orang di kota dan Gunung Everest.

Gempa juga merusak tiga Durbar Square di sisi luar kota tua Kerajaan Nepal. Durbar Square di Kathmandu, Patan, dan Bhaktapur mengalami kerusakan parah atau hancur. Di Kathmandu, puing-puing dari bangunan berserakan dan menumpuk.

Di Bhaktapur, puing-puing bangunan memenuhi seluruh jalan. Bahkan patung-patung keagamaan berserakan di jalan. Demikian juga di Patan yang alun-alunya penuh dengan bata dari menara-menara yang roboh.

Kehancuran juga dialami Stupa Syambhunaath, atau yang dikenal sebagai candi monyet di sisi bukit atas Ibu Kota. Sebagian besar bangunan rusak berat, tetapi menara emas di kompleks tersebut tak terkena dampak gempa. Situs berusia 1.500 tahun ini adalah salah satu tempat paling suci bagi umat Buddha.

Gempa berkekuatan 6,6 SR sempat terjadi lagi sekitar satu jam setelah gempa pertama. Kedua gempa ini dirasakan dan menyebabkan korban di beberapa negara, yaitu Nepal, India, Tibet, dan Bangladesh.

Hingga berita ini ditulis, sejumlah regu penyelamat masih berupaya untuk menolong dan mengevakuasi korban dari puing-puing. Sementara itu, helikopter tengah berupaya menjangkau para pendaki Gunung Everst yang juga terkena dampak gempa.

DAILYMAIL I FRANSISCO

Berita terkait

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

5 jam lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

1 hari lalu

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

5 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

6 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

6 hari lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

7 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

9 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

9 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

12 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

12 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya