Batik Indonesia, Kemeja Mandela dan Hubungan Asia Afrika  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 23 April 2015 18:23 WIB

Pengrajin kain saat membatik dalam pameran Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) sebagai bagian dari rangkaian acara Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 19 April 2015. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengakui keberadaan batik sebagai perekat hubungan antara Indonesia dan Afrika Selatan.

"Batik adalah pakaian spesial dan itu meningkatkan hubungan antara dua negara," kata Ramaphosa usai pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam rangkaian Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta Convention Center, Kamis 23 April 2015.

Di Afrika Selatan, batik yang biasa disebut Kemeja Madiba adalah pakaian yang kerap dikenakan oleh mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.

Ramaphosa mengatakan kedua negara memiliki kedekatan dari segi sejarah, seperti sama-sama pernah menderita akibat penjajahan asing.

Kedekatan Indonesia dan Afrika Selatan juga terbantu oleh Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari Al-Bantani, pendakwah Islam asal Sulawesi Selatan yang disebut "Salah Seorang Putra Afrika Terbaik" oleh mantan Presiden Nelson Mandela.

Eratnya hubungan kedua negara diharap dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia dan Afrika Selatan.

"Kami juga ingin agar kaum muda mengetahui sejarah kita," kata Ramaphosa.

Ramaphosa juga berharap kedua negara dapat memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, seperti sektor pertambangan.

"Indonesia memiliki banyak batu bara, sama seperti Afrika Selatan. Kami akan mengembangkan pembangkit listrik. Kami sangat menyambut baik bila perusahaan Afrika Selatan dapat berpartisipasi di sini, untuk pertambangan atau sektor lain," tutur Ramaphosa.

Ramaphosa juga mengutarakan permintaan maaf atas batalnya kedatangan Presiden Jacob Gedleyihlekisa Zuma ke Perayaan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika.

"Presiden seharusnya datang ke sini, tetapi harus mengurusi masalah di Afrika Selatan," ujar Ramaphosa.

ANTARA

Berita terkait

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

3 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

10 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

21 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

28 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

31 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

31 hari lalu

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

40 hari lalu

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

Belum juga melaksanakan putusan ICJ Januari lalu, Israel sudah minta pengadilan PBB itu untuk tidak mengeluarkan perintah darurat baru.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

44 hari lalu

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

ICJ mengatakan akan mengadakan sidang pada 8 dan 9 April 2024 atas aduan Nikaragua terhadap Jerman karena membantu Israel dalam genosida Gaza

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

45 hari lalu

Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

Warga Afrika Selatan yang berperang dengan angkatan bersenjata Israel atau bergabung dengan militer Israel di Gaza akan diadili setelah kembali

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Pesimis Israel Jalankan Putusan ICJ

48 hari lalu

Afrika Selatan Pesimis Israel Jalankan Putusan ICJ

Afrika Selatan yakin Israel tidak menjalankan putuskan ICJ yang meminta Israel melakukan langkah-langkah pencegahan genosida di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya