Tarik Rambut Pelayan, PM Selandia Baru Minta Maaf

Kamis, 23 April 2015 14:28 WIB

PM Selandia Baru John Key dan istrinya Bronagh Key dan Menteri Industri Nathan Guy melihat sapi sebelum kedatangan Presiden Cina Xi Jinping ke NZ Bloodstock Yards, di Karaka, Auckland, Selandia Baru, 21 November 2014. Dean Purcell-Pool/Getty Images

TEMPO.CO, Wellington - Perdana Menteri Selandia Baru John Key meminta maaf karena menarik rambut ekor kuda seorang pelayan perempuan.

Pelayan perempuan tanpa nama di kafe Auckland menulis di blognya bahwa Key menarik rambutnya. Awalnya, dia pikir sang perdana menteri bermaksud bercanda. Namun Key terus menarik rambut pelayan itu setiap berkunjung ke kafe selama enam bulan. Pelayan itu mengaku sangat terganggu.

"Dia seperti perisak di sekolah, menarik rambut gadis kecil untuk mendapat perhatian," kata si pelayan di blognya, seperti dilaporkan NBC, Rabu, 22 April 2015. Dia bercerita, Key berada di belakangnya ketika di bagian pemesanan, lalu Key menarik rambutnya dan berpura-pura bahwa istrinya yang melakukan itu.

Pada akhir Maret lalu, pelayan itu akhirnya menegur Key dan mengancam akan memukulnya jika tidak berhenti menarik rambutnya. Ketika Key kembali berkunjung ke kafe, dia memberi dua botol anggur merah kepada pelayan itu dan meminta maaf.

Key, yang sedang dalam perjalanan ke Turki untuk peringatan Perang Dunia I, mengaku sering mengunjungi kafe di dekat rumah dan memiliki hubungan yang lucu dengan staf kafe tersebut. "Ada banyak kejahilan dan candaan," ucapnya kepada wartawan ketika singgah di Los Angeles. "Saya sadar dia merasa tersinggung karena diolok-olok, jadi saya segera minta maaf."

Kasus ini sempat menjadi perbincangan di dunia maya dengan tagar #tailgate (skandal rambut ekor kuda). Key menuai kritik. Ini bukan kali pertama Key terlibat kasus. Pada 2010, dia dikritik karena bercanda tentang kanibalisme ketika sedang bersengketa tanah dengan suku Maori, suku asal Selandia Baru. Key menuturkan suku Maori bisa menjadikan dirinya makan malam.

Tahun 2012, Key memicu reaksi internasional karena bercanda tentang homoseksual. Tak hanya itu, dia juga mengejek joget Gangnam Style. "Menjadi berlebihan adalah bagian dari gaya Key sebagai perdana menteri," kata Audrey Young, editor politik New Zealand Herald.

NCB | WASHINGTON POST | ATMI PERTIWI

Berita terkait

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

11 Juli 2017

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

Wetex Kang,keturunan Cina Malaysia ini akan berjuang menjadi wakil rakyat Selandia Baru melalui Partai Maori

Baca Selengkapnya

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

17 Maret 2017

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

Polisi Selandia Baru menembak mati anjing terlatih setelah terlepas dan mengakibatkan 16 penerbangan ditunda.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

16 Maret 2017

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

Parlemen Selandia Baru memberikan hak hukum yang sama seperti manusia kepada Sungai Whagnganui, sungai sakral yang sangat dihormati masyarakat adat Maori.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

2 Maret 2017

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

Pemerintah Selandia Baru tawarkan liburan gratis bagi para
pencari kerja dari seluruh dunia untuk membantu pengembangan
industri teknologi

Baca Selengkapnya

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

13 Desember 2016

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

Sebuah obyek misterius ditemukan terdampar di Pantai Muriwai, Auckland, Selandia Baru.

Baca Selengkapnya

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

9 Desember 2016

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

Seorang pria kelahiran Taiwan yang merupakan warga Selandia Baru bingung karena sistem aplikasi paspor online menolak aplikasinya lantaran matanya dianggap tidak terbuka.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

5 Desember 2016

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengumumkan bahwa dia segera mengundurkan diri dari jabatannya demi istri dan dua anaknya.

Baca Selengkapnya

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

14 November 2016

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

Gempa menyebabkan tsunami setinggi 2 meter di Kaikoura, pantai timur Pulau Selatan.

Baca Selengkapnya

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

23 September 2016

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

Penelitian terbaru di Selandia Baru membuktikan bawah burung merpati bisa diajarkan membaca dan mengenali kata sama seperti manusia dan monyet.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

7 September 2016

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

PM Selandia Baru John Key akan mendatangkan lebih banyak pekerja migran karena cara kerjanya lebih baik dibanding pekerja lokal yang pemalas dan pecandu narkoba.

Baca Selengkapnya