Sekjen PBB Desak Perundingan Damai Israel-Palestina  

Reporter

Rabu, 22 April 2015 13:16 WIB

Sebuah tank Merkava mengintai Gaza dari kejauhan, menyandang predikat tercanggih dan terkuat, bukan berarti monster darat ini tidak dapat dihancurkan. Merkava bertekuk lutut saat Israel berperang, melawan Hizbullah pada 2006 lalu. Merkava menjadi babak belur karena tidak sanggup, menghadapi taktik hit and run ala Hizbullah. MENAHEM KAHANA/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Selasa 21 April 2015 menyerukan kepada Israel dan Palestina agar kembali ke perundingan dan memilih perdamaian daripada "kematian, kehancuran dan penderitaan, yang telah mewarnai konflik untuk waktu sangat lama".

"Masyarakat internasional harus berbuat lebih banyak lagi untuk mendorong kembali ke perundingan yang akan mengakhiri hampir setengah abad pendudukan dan memungkinkan dua negara --Israel dan Palestina-- bisa hidup berdampingan dalam keamanan dan kedamaian," kata Ban saat memberi penjelasan kepada Dewan Keamanan mengenai situasi di Timur Tengah.

"Kedua pihak menghadapi pilihan yang sulit. Namun, satu pilihan menempati posisi teratas: apakah memilih perdamaian atau kematian, kehancuran dan penderitaan yang telah mewarnai konflik untuk waktu terlalu lama," kata Ban.

"Dalam beberapa pekan ke depan, pemerintah baru Israel akan terbentuk. Saya sangat mendesak pemerintah mendatang Israel agar menegaskan kembali komitmen Israel bagi penyelesaian dua-negara dan melakukan tindakan yang dapat dipercaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kembali ke perundingan yang bermakna, termasuk pembekuan kegiatan permukiman," kata Ban.

Jalur Gaza dinodai oleh krisis keuangan yang menghancurkan sektor layanan masyarkat dan pegawai tak menerima gaji, demikian laporan Xinhua di Jakarta, Rabu pagi.

Dampak dari konflik dan kemiskinan parah itu pada rakyat Palestina di Jalur Gaza sangat menyedihkan.

"Saya mendesak masyarakat internasional agar mendukung pembayaran kemanusiaan kedua buat pegawai negeri Palestina di Jalur Gaza sebagai bagian utuh yang perlu dan pembaruan penting yang disepakati," kata Sekretaris Jenderal PBB tersebut.

Berbagai lembaga kemanusiaan berjuang untuk mengumpulkan 720 juta dolar AS yang diperlukan bagi pemukiman sementara 100.000 orang yang menjadi pengungsi di dalam negeri mereka. Tanpa dana mendesak, Program Pangan Dunia akan dipaksa membekukan bantuan pangannya buat 95.000 orang Palestina di Jalur Gaza paling lambat pada Juli, kata Ban.

Kerusuhan berlanjut di Tepi Barat Sungai Jordan, dan bentrokan antara pasukan keamanan Israel dan rakyat Palestina selain penghancuran bangunan milik orang Palestina.


ANTARA

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

28 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

43 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.

Baca Selengkapnya

11 Tahun PSY Rilis Lagu Gangnam Style yang Mendunia, Ini Liriknya

15 Juli 2023

11 Tahun PSY Rilis Lagu Gangnam Style yang Mendunia, Ini Liriknya

Lagu Gangnam Style yang dinyanyikan PSY dengan koreografinya mendunia 11 tahun lalu. Tom Cruise hingga Sekjen PBB Ban Ki Moon pun turut joget gayanya.

Baca Selengkapnya

Mantan Sekjen PBB Minta Junta Myanmar Mulai Setop Kekerasan

26 April 2023

Mantan Sekjen PBB Minta Junta Myanmar Mulai Setop Kekerasan

Mantan Sekjen PBB Ban Ki-Moon menyerukan diakhirinya kekerasan di Myanmar setelah bertemu dengan junta Myanmar

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.

Baca Selengkapnya