TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo membuka pertemuan tingkat tinggi kepala negara dalam perayaan Konferensi Asia-Afrika hari ini. Dalam pembukaan itu, Jokowi memukul gong lima kali.
"Yang Mulia dan para hadirin, melalui forum ini saya ingin sampaikan keyakinan saya bahwa masa depan dunia ada di sekitar ekuator, di tangan kita, bangsa Asia dan Afrika," kata Jokowi dalam pidatonya di Jakarta Convention Center, Rabu, 22 April 2015. "Dengan mengucapkan bismillah, saya nyatakan Konferensi Asia-Afrika dibuka."
Dalam pemukulan gong itu, Jokowi didampingi Presiden Myanmar Thein Sein dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dalam pidatonya, Jokowi menyinggung beberapa hal. Di antaranya kesejahteraan, solidaritas, dan stabilitas keamanan di Asia-Afrika.
Petinggi negara yang duduk bersebelahan dengan Jokowi adalah Presiden Cina Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Seusai pembukaan dan pidato, Jokowi langsung memimpin rapat pleno.
Bersama Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, Jokowi mempersilakan beberapa pemimpin negara untuk menyampaikan pidato pandangan mereka tentang Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika.
REZA ADITYA
Berita terkait
Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
4 jam lalu
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas
5 jam lalu
PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaKriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap
7 jam lalu
BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana
7 jam lalu
Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun
10 jam lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.
Baca SelengkapnyaJokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta
11 jam lalu
YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.
Baca SelengkapnyaIndonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?
11 jam lalu
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie
12 jam lalu
Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD
13 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana
13 jam lalu
Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.
Baca Selengkapnya