TEMPO.CO, Sydney - Pengadilan di Australia menjatuhkan denda kepada dua turis asal Prancis sebesar US$ 3.100 (sekitar Rp 39,6 juta) karena telah berlaku kejam terhadap hewan. Turis yang masing-masing berumur 24 dan 18 tahun itu dinyatakan bersalah karena telah membakar hewan marsupial khas Australia, quokka, di sebuah pulau yang berada di lepas pantai barat.
"Thibaud Jean Leon Vallet dan Jean Mickael Batrikian mengaku bersalah telah berlaku kejam terhadap hewan," kata juru bicara pengadilan Fremantle Magistrates, Perth, Australia, seperti dikutip dari laman NDTV, Jumat, 17 April 2015. Pasangan turis tersebut akan merasakan penjara tujuh hari jika mereka gagal membayar denda.
Kepolisian Australia bagian barat menyatakan kedua turis pria itu diketahui menyemprotkan aerosol yang dipicu dengan pemantik hingga menimbulkan api ke arah quokka. Akibatnya, hewan nokturnal itu hangus terbakar. Peristiwa tersebut terjadi di Pulau Rottnest pada Jumat, 3 April lalu.
Quokka, yang digolongkan pemerintah Australia ke dalam kategori "rentan" dan dilindungi, adalah hewan yang menyerupai kanguru dengan bulu tebal berwarna abu-abu dan kasar. Hewan ini hanya dapat ditemukan di bagian barat Australia dan di pulau-pulau lepas pantai, yakni Rottnest dan Bald.
Hewan yang terkenal dapat tersenyum itu terancam punah karena tingkat reproduksinya yang rendah. Karena itulah hewan tersebut dilindungi dan pemerintah Australia memberlakukan larangan menyentuh hewan itu.
NDTV | ROSALINA
Berita terkait
Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara
5 April 2018
White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaTempat Romantis Rayakan Valentine di Australia
14 Februari 2018
Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan
24 September 2017
Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.
Baca SelengkapnyaWisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua
24 September 2017
Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaTahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru
9 September 2017
Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.
Baca SelengkapnyaKiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat
9 September 2017
Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.
Baca SelengkapnyaAda Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing
5 September 2017
Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis
5 September 2017
Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.
Baca SelengkapnyaSejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia
9 Agustus 2017
KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.
Baca SelengkapnyaWisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina
8 Juli 2017
Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.
Baca Selengkapnya