TEMPO.CO, Washington - Vladimir Putin telah dinobatkan sebagai orang paling berpengaruh di dunia, mengungguli Barack Obama, Paus Fransiskus, dan Dalai Lama, versi majalah Time. Voting oleh pembaca Time yang ditutup pada 10 April lalu itu menempatkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada posisi puncak dengan 6,95 persen suara dari seluruh dunia.
Yang cukup mengejutkan adalah munculnya nama bintang pop Asia, rapper CL dari 2NE1, kelompok girl band asal Korea Selatan, yang berhasil menempati posisi kedua setelah Putin. Mereka yang berada pada lima besar hasil jajak pendapat berturut-turut adalah Lady Gaga (2,6 persen), Rihanna (1,9), dan Taylor Swift (1,8).
Hasil ini oleh lembaga berita milik negara Rusia, Sputnik News, dianggap sebagai kemenangan “sekali lagi” untuk Vladimir Putin, setelah sebelumnya dia mendapat gelar orang paling kuat di dunia versi Forbes pada November 2014. Vladimir Putin juga pernah menjadi Time's People of the Year pada 2007 dan The Time's Internasional Person pada 2013.
Menurut Time, mereka yang bukan entertainer yang masuk dalam sepuluh besar selain Vladimir Putin adalah Dalai Lama (1,7 persen), Malala Yousafzai (1,6 persen), dan Paus Fransiskus (1,5 persen). Sedangkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Michelle Obama berada di luar sepuluh besar dengan masing-masing mendapatkan 1,4 persen dan 1,2 persen.
Time menyatakan mayoritas yang memilih (57,4 persen) berasal dari Amerika Serikat. Sisanya tersebar relatif luas di seluruh dunia, Kanada (5,54 persen) dan Inggris (4,55 persen) berada pada posisi kedua dan ketiga.
INDIPENDENT.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA
Berita terkait
Google Form, Apa Saja Fungsinya?
5 hari lalu
Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling
Baca SelengkapnyaFakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal
5 hari lalu
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.
Baca SelengkapnyaKPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran
7 hari lalu
IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran
7 hari lalu
Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.
Baca SelengkapnyaTerkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah
7 hari lalu
Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres
10 hari lalu
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran
11 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel
Baca SelengkapnyaSurvei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran
12 hari lalu
Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO
31 hari lalu
Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.
Baca SelengkapnyaSurvei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza
32 hari lalu
55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup
Baca Selengkapnya