14 Bulan Menghilang, Fidel Castro Bikin Kejutan  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 5 April 2015 08:37 WIB

Fidel Castro berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (tak terlihat) di Havana, Kuba, 11 Juli 2014. (AP/Alex Castro)

TEMPO.CO, Mexico City - Mantan Presiden Kuba, Fidel Castro, memberi kejutan dengan kemunculannya yang pertama di depan publik setelah 14 bulan menghilang. Menurut laporan media Kuba, Castro menyalami turis asal Venezuela yang tengah meninjau salah satu sekolah di Havana, ibu kota Kuba.

Laporan yang diterbitkan surat kabar resmi pemerintah, Juventud Rebelde, itu juga menampilkan empat foto Castro yang tengah duduk di dalam mobil vannya dan antusias menyalami rombongan turis asal Venezuela lewat jendela kendaraan.

Dalam foto itu Castro mengenakan jaket biru merek Adidas dan topi bisbol berwarna hitam. Laporan itu menyebutkan selama 90 menit Castro menyalami 33 warga negara Venezuela satu per satu dan mendiskusikan situasi politik di negara mereka.

Menurut surat kabar tersebut, peristiwa itu terjadi pada Senin, 30 Maret 2015. Tapi surat kabar itu sama sekali tidak menjelaskan alasan penundaan pemuatan peristiwa tersebut.

Kemunculan Castro, 88 tahun, itu juga adalah yang pertama sejak adiknya, Presiden Kuba Raul Castro, dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan pada Desember 2014 bahwa AS dan Kuba akan memulihkan hubungan diplomatik kedua negara. Obama pun mengatakan akan melonggarkan blokade ekonomi yang dilancarkan Washington terhadap Kuba.

Kesepakatan itu merupakan langkah maju setelah selama lima dekade berlangsung permusuhan di antara kedua negara setelah terjadinya Revolusi Kuba pada era 1950-an. Namun hampir enam minggu setelah adanya kesepakatan antara Presiden Obama dan Presiden Raul, Fidel Castro sama sekali tidak memberikan komentar atas rekonsiliasi yang sangat dramatis itu. Tak heran jika hal ini membuat rumor bahwa Fidel Castro sudah tiada semakin berkembang di Havana dan Miami.

Fidel akhirnya angkat bicara pada akhir Januari 2015, saat ia menulis secarik surat yang diterbitkan koran resmi Partai Komunis Kuba, Granma. Dalam surat itu, Castro menyatakan mendukung resolusi damai untuk mengakhiri konflik. Namun dia masih tidak mempercayai politik Amerika. Beberapa hari kemudian, Granma mempublikasikan foto-foto Castro di rumahnya. Dalam foto itu, Castro tampak sigap selama pertemuannya dengan pemimpin kelompok mahasiswa dari University of Havana.

Foto-foto Castro kembali ditampilkan pada awal Maret saat dia bertemu dengan lima warga negara Kuba yang sebelumnya selama bertahun-tahun berada dalam tahanan di Amerika Serikat atas tuduhan spionase. Granma pun menerbitkan surat dari Castro tentang pertemuan selama lima jam tersebut.

WWW.NYTIMES.COM | GRACE S GANDHI




Berita terkait

Hari-hari Terakhir Che Guevara, Tewas Ditembak Sersan Alkoholik Pendendam 56 Tahun Lalu

9 Oktober 2023

Hari-hari Terakhir Che Guevara, Tewas Ditembak Sersan Alkoholik Pendendam 56 Tahun Lalu

Siang di Bolivia 56 tahun lalu, Che Guevara ditembak Mario Teran, seorang sersan Bolivia yang mengajukan diri bunuh ikonik revolusioner asal Kuba itu

Baca Selengkapnya

5 Operasi Intelijen Gagal di Dunia, CIA Juga Disusupi!

22 September 2023

5 Operasi Intelijen Gagal di Dunia, CIA Juga Disusupi!

Ada sejumlah aksi mata-mata atau operasi intelijen yang pernah gagal di dunia

Baca Selengkapnya

Hun Sen Lengser: Ini Daftar 10 Presiden atau Pemimpin Terlama di Dunia

27 Juli 2023

Hun Sen Lengser: Ini Daftar 10 Presiden atau Pemimpin Terlama di Dunia

Hun Sen termasuk segelintir pemimpin yang langgeng menjabat. Berikut daftar pemimpin pemerintahan ataupun presiden terlama di dunia.

Baca Selengkapnya

Putin dan Pemimpin Kuba Mengenang Fidel Castro, Sepakat Bersama Lawan AS

23 November 2022

Putin dan Pemimpin Kuba Mengenang Fidel Castro, Sepakat Bersama Lawan AS

Putin dan pemimpin Kuba berjanji untuk memperdalam persahabatan mereka dalam menghadapi sanksi Amerika Serikat terhadap kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mengenang John F Kennedy Jadi Presiden AS: Pidato Monumental hingga Program Apollo

8 November 2022

Mengenang John F Kennedy Jadi Presiden AS: Pidato Monumental hingga Program Apollo

Pidato bersejarah John F Kennedy: Jangan tanya apa yang negara berikan kepadamu. tapi tanyakan apa yang kamu berikan untuk negaramu.

Baca Selengkapnya

Ujung Hari Che Guevara 55 Tahun Lalu, Revolusioner Kuba yang Wariskan Pembebasan Amerika Latin

9 Oktober 2022

Ujung Hari Che Guevara 55 Tahun Lalu, Revolusioner Kuba yang Wariskan Pembebasan Amerika Latin

Che Guevara, tokoh revolusi Kuba dieksekusi hari ini 9 Oktober pada tahun 1967. Bagaimana sepak terjangnya?

Baca Selengkapnya

Meski Fidel Castro Doyan Cerutu, Keputusannya Berhenti Merokok Sejak Ikut Kampanye Antirokok

13 Agustus 2022

Meski Fidel Castro Doyan Cerutu, Keputusannya Berhenti Merokok Sejak Ikut Kampanye Antirokok

Salah satu kebiasaan Fidel Castro ialah menghisap cerutu. Namun di umur 59 tahun ia berhenti merokok dan berkontribusi pada kampanye antirokok.

Baca Selengkapnya

Che Guevara, Kuba, dan Revolusi di Amerika Latin

14 Juni 2022

Che Guevara, Kuba, dan Revolusi di Amerika Latin

Hari ini 14 Juni di 1928 atau 94 tahun lalu mendiang Ernesto Guevara atau populer Che Guevara lahir Argentina. Che pernah jadi dossen dan fotografer.

Baca Selengkapnya

Imlek 2022: Fidel Castro, Jiang Zemin, Ratu Elizabeth II Memiliki Shio Macan

1 Februari 2022

Imlek 2022: Fidel Castro, Jiang Zemin, Ratu Elizabeth II Memiliki Shio Macan

Perayaan Imlek tahun ini terhitung sebagai tahun macan. Dan, 3 pemimpin dunia ini memiliki shio macan: Fidel Castro, Jiang Zemin dan Ratu Elizabeth II

Baca Selengkapnya

Tiga Ekonom AS Ini Raih Nobel Ekonomi 2021

12 Oktober 2021

Tiga Ekonom AS Ini Raih Nobel Ekonomi 2021

Tiga ekonom yang berasal dari universitas ternama di AS yakni David Card, Joshua Angrist, dan Guido Imbens memenangkan hadiah Nobel ekonomi 2021.

Baca Selengkapnya