TEMPO.CO, Singapura - Ribuan orang berbaris di jalan-jalan Singapura, Rabu, 25 Maret 2015. Mereka berdiri dan melambai-lambaikan tangan sebagai tanda penghormatan ketika kereta pengusung jenazah membawa peti mati Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura pertama, ke gedung parlemen.
Di gedung itu, jenazah Lee akan disemayamkan selama empat hari. Gedung itu akan dibuka untuk umum. Pemerintah Singapura memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin datang memberikan penghormatan terakhir kepada Lee.
Dibungkus bendera nasional Singapura, peti jenazah Lee Kuan Yew diarak dari Istana Temasek, kantor Perdana Menteri Singapura. Selama dua hari terakhir, keluarga Lee menggelar acara pribadi di sana. Lee meninggal Senin dinihari, 23 Maret 2015, pada usia 91 tahun setelah dirawat karena sakit pneumonia.
Sejak pukul 11.00, antrean orang membentang sepanjang jalan dari gedung parlemen hingga Fullerton. Menjelang siang, antrean orang kian membeludak melewati Boat Qua ke Circular Road. Polisi dilaporkan menutup Circular Road atau kawasan sekitar Gedung Parlemen bagi kendaraan. Mereka yang bergabung dalam antrean bahkan ada yang sudah datang sejak pagi. Mereka menunggu hingga delapan jam untuk bisa masuk ke dalam gedung parlemen.
Tentara berbaris mengikuti mengikuti jenazah yang diarak. Para pemusik memainkan Auld Lang Syne begitu prosesi dimulai sampai jenazah itu memasuki gedung parlemen di jantung distrik bisnis negara kota itu. Pada Minggu, 29 Maret 2015, prosesi kremasi dilangsungkan di National University of Cultural Centre Universitas Singapura.
CHANNEL NEWS ASIA | YON DEMA
Berita terkait
PM Lee Hsien Loong Mundur, Singapura Menandai Awal Sebuah Era Baru
3 hari lalu
Lee Hsien Loong dinilai berhasil membawa Singapura menjadi salah satu negara terkaya di dunia
Baca SelengkapnyaPM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024
32 hari lalu
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024
Baca SelengkapnyaMengenang 33 Tahun Lengsernya Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura Terlama
26 November 2023
Nama Kuan Yew, dari Lee Kuan Yew, mempunyai arti cahaya yang cerah, dan mempunyai terjemahan bebas lain membawa kejayaan dari leluhur.
Baca SelengkapnyaDua Drama Politik yang Mengguncang Singapura
19 Juli 2023
Dua skandal politik dalam seminggu terakhir di Singapura membuat publik bertanya-tanya soal reputasi Partai Aksi Rakyat atau PAP yang berkuasa.
Baca SelengkapnyaJurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi
9 Januari 2023
Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.
Baca SelengkapnyaBegini Karir Politik Lee Kuan Yew yang Berkuasa Selama 31 Tahun Jadi PM SIngapura
27 November 2022
Lee Kuan Yew merupakan tokoh politik yang berpengaruh di Singapura sejak pengunduran dirinya sebagai PM Singapura.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Lee Kuan Yew Mengundurkan Diri Sebagai PM Singapura
26 November 2022
Lee Kuan Yew lahir dalam keluarga Tionghoa dan telah tinggal di Singapura sejak abad ke-19.
Baca SelengkapnyaHari ini di Tahun 1990, Lee Kuan Yew Lengser Setelah 31 Tahun Jadi PM Singapura
26 November 2022
Lee Kuan Yew mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri yang dipangku selama 31 tahun dari tahun 1959 hingga 1990.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Marinir Usman dan Harun Dihukum Mati di Singapura 54 Tahun Lalu
17 Oktober 2022
Marinir Usman dan Harun dihukum gantung di Singapura pada 17 Oktober 1968. Mengenang kembali peristiwa yang membuat Indonesia - Singapura renggang.
Baca Selengkapnya54 Tahun Kematian Usman dan Harun, Soeharto Minta Lee Kuan Yew Tabur Bunga di Makam Keduanya
17 Oktober 2022
Pada 17 Oktober 1968, prajurit marinir Usman dan Harun dihukum mati. Soeharto minta PM Singapura Lee Kuan Yew tabur bunga di makam keduanya.
Baca Selengkapnya