Bintang Hollywood Sebut Bush dan Cheney 'Pencipta' ISIS  

Reporter

Jumat, 20 Maret 2015 13:25 WIB

Sean Penn. REUTERS/Mario Anzuoni

TEMPO.CO, Jakarta - Saat tampil dalam acara TBS "Conan," Rabu, 18 Maret 2015, aktor senior Hollywood Sean Penn menyatakan bahwa mantan Presiden Amerika George W. Bush dan Wakil Presiden Amerika Dick Cheney yang "menciptakan" ISIS, kelompok teror yang telah menguasai sebagian besar Irak dan Suriah. Pernyataan tersebut sejalan dengan penyelidikan CBS News yang menelusuri bahwa akar ISIS berasal dari penjara militer AS di Irak, setidaknya dua tahun setelah Bush pensiun.

"Merekalah orang-orangnya, ia dan Presiden Bush dan beberapa orang lain, yang menemukan Daesh atau ISIS," katanya mengacu pada Cheney, seorang Republikan yang oleh kaum liberal disebut sebagai “Darth Vader”.

"Maksud saya, merekalah yang benar-benar membuat itu, jadi saya ingin meneriaki mereka," kata Penn kepada rekannya, Conan O'Brien.

Penn juga ingat bahwa Bush sempat memperingatkan bahwa kelompok seperti ISIS akan terbentuk pada tahun 2007 jika AS ditarik keluar dari Irak terlalu cepat. Peringatan itu sayangnya diabaikan Obama.

Penn bukan penganut liberal pertama yang menyalahkan Bush untuk situasi saat ini di Irak. Tahun lalu, Senator Barbara Boxer, D-Calif, menyalahkan Bush meskipun faktanya Obama adalah pria yang sekarang menjalankan pemerintahan sejak tahun 2009.

Penn, yang belum selesai dengan omelan kebencian terhadap Cheney, menyebut mantan wakil presiden itu sebagai "bakteri kebencian pada kemanusiaan". Ia bertanya-tanya bagaimana pria asal Wyoming itu masih bisa hidup setelah menderita penyakit jantung.

"Ini selalu menjadi kejutan bagi saya untuk mengingat bahwa, melalui teknologi bionik dan sebagainya, orang ini masih di sini. Kami memiliki orang-orang seperti Harvey Milk yang cerdas, brilian, punya pengaruh, dan, kau tahu, kemudian Anda punya Cheney. Saya hanya bisa merenungi hai ini," ia menambahkan.

Penn memenangi Oscar pada 2009 untuk perannya sebagai Milk, gay pertama yang terpilih untuk jabatan publik di California. Dia dilaporkan muncul di "Conan" untuk mempromosikan film terbarunya, The Gunman.

Republikan memberikan tanggapan dengan mengatakan bahwa sudah sejak Februari 2011 mereka pertama kali mengatakan bahwa liberalisme, pada intinya, adalah sebuah ideologi kemarahan dan kebencian. “Kaum liberal seperti Penn membuktikan pernyataan kami benar dan terjadi setiap hari.”

EXAMINER | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya