TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Anggota parlemen Malaysia dari wilayah Lembah Pantai, Malaysia, Nurul Izzah Anwar, 34 tahun, dibebaskan dari tahanan polisi siang ini, 17 Maret 2015. Ia dibebaskan atas jaminan polisi.
"Nurul Izzah dibebaskan atas jaminan polisi. Terima kasih untuk semua dukungan dan doa. Akan melanjutkan perjuangan," cuit ibunda Nurul Izzah, Wan Azizah Wan Ismail lewat akun Twitter-nya setelah meninggalkan markas besar kepolisian Malaysia di Kuala Lumpur sore ini.
Seperti dikutip dari The Straits Times, polisi menangkap dan menahan putri pemimpin partai oposisi PKR, Datuk Seri Anwar Ibrahim, itu atas pernyataannya di parlemen terhadap putusan pengadilan yang menghukum ayahnya 5 tahun penjara dalam kasus sodomi. Namun di akun Facebook kepolisian Malaysia, Senin, 16 Maret 2015, disebutkan bahwa Nurul ditangkap dan ditahan karena pernyataannya saat mengikuti demonstrasi Kita Lawan.
Anak tertua Anwar Ibrahim ini dijerat Undang-Undang Penghasutan, yang merupakan produk warisan kolonial. Ia disebut sebagai politikus pertama yang dijerat dengan undang-undang ini. Setelah dibebaskan, Nurul Izzah diwajibkan melapor ke polisi pada 16 April mendatang.
"Nurul Izzah Anwar bebas!" cuit anggota parlemen, Teo Nie Ching, lewat akun Twitter-nya. Ia kemudian mengunggah foto Nurul Izzah yang mengangkat tangan dan tersenyum sambil berjalan keluar dari kantor polisi dengan didampingi antara lain oleh adik perempuannya, Nurul Huda, dan pengacaranya, R. Sivarasa.
THE STRAITS TIMES | THESUNDAILY|YON DEMA
Berita terkait
Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia, Nurul Izzah: I Love You, Papa, Sabar Itu Indah
24 November 2022
Nurul Izzah memilih foto Anwar Ibrahim tengah melambaikan tangan di tengah kerumunan massa dengan tatapan mata yang tajam kepada para pembelanya.
Baca SelengkapnyaWamen Malaysia Dikecam Soal Sentuhan Fisik Lembut tapi Tegas untuk Tegur Istri
13 Februari 2022
Wakil Menteri Perempuan Malaysia dikecam karena nasihati para suami agar menggunakan "sentuhan fisik yang lembut tapi tegas" untuk menegur istri.
Baca SelengkapnyaMalaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak
6 September 2017
Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.
Baca SelengkapnyaHarapan Oposisi Jiran
23 Agustus 2017
Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.
Baca SelengkapnyaWakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad
14 Agustus 2017
Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaMahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato
14 Agustus 2017
Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.
Baca SelengkapnyaPemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah
21 Juli 2017
Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan
28 Mei 2017
ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.
Baca SelengkapnyaBersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar
21 Mei 2017
Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.
Baca SelengkapnyaDuh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia
17 Mei 2017
Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.
Baca Selengkapnya