TEMPO.CO, Vatikan - Paus Fransiskus mengatakan dia hanya akan menjabat sebagai Paus untuk dua atau tiga tahun. "Saya merasa bahwa Tuhan telah menempatkan saya di sini untuk waktu yang singkat," katanya, seperti dilaporkan The Guardian.
Saat ini, ia menyelesaikan tahun kedua jabatannya sebagai Paus. Beberapa tahun lalu, ia juga pernah menegaskan hanya akan menjadi Paus untuk kurun waktu paling lama lima tahun.
Berbicara kepada wartawan dalam penerbangan kembali ke Vatikan dari Korea Selatan, paus yang kini berusia 77 tahun ini tampak bersemangat ketika ditanya tentang popularitas global dan tentang lima hari kunjungannya.
"Saya melihatnya sebagai kemurahan hati umat Allah. Saya mencoba untuk memikirkan dosa-dosa saya, kesalahan saya, tidak menjadi sombong. Sebab, saya tahu itu akan berlangsung hanya dalam waktu singkat. Dua atau tiga tahun lalu, saya akan pergi ke rumah Bapa," katanya.
Paus Francis juga menyebutkan kemungkinan pensiun dari kepausan seperti pendahulunya, Paus Benediktus XVI, jika ia merasa tidak bisa lagi melakukan tugas.
“Mengundurkan diri dari kepausan adalah hal yang mungkin, bahkan jika itu tidak menarik bagi beberapa teolog,” katanya. Dia menambahkan, 60 tahun yang lalu, tidak pernah terdengar uskup Katolik akan pensiun, tapi kini hal itu biasa. "Benediktus XVI membuka pintu."
Francis mengakui dia memiliki beberapa masalah saraf dan memerlukan perawatan. "Harus dirawat dengan baik. Harus diberi mate (teh stimulan khas Argentina) setiap hari," katanya bercanda.
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia
26 hari lalu
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia
Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.