Pasukan Irak Rebut Kembali Al-Baghdadi dari ISIS  

Reporter

Sabtu, 7 Maret 2015 14:12 WIB

Seorang tentara Irak yang terluka saat bertempur melawan ISIS, dievakuasi oleh anggota tentara lainnya. Saladin, Irak, 2 Maret 2015. Ali Mohammed/Getty Images

TEMPO.CO, Bagdad - Pasukan Irak, didukung kelompok-kelompok perlawanan Syiah dan Sunni, dikabarkan berhasil merebut kembali Kota Al-Baghdadi dari Negara Islam dan Suriah (ISIS).

Kabar yang diperoleh dari sumber militer Amerika Serikat, Jumat, 6 Maret 2015, itu menyatakan pasukan keamanan dan kelompok bersenjata di pedalaman daerah Anbar telah sukses membersihkan Al-Baghdadi dari milisi ISIS. "Mereka berhasil merebut kembali kantor polisi dan jembatan Sungai Eufrat."

AS, pemimpin koalisi yang melancarkan serangan udara terhadap posisi ISIS di Irak dan Suriah, menyatakan telah memerintahkan untuk melakukan 26 gempuran udara di sekitar kota tersebut sejak 22 Februari 2015.

Belum ada komentar dari ISIS. Namun, dalam laman yang diunggah melalui jejaring media sosial, kelompok yang menguasai kota kecil di Sungai Eufrat di sebelah barat Irak ini menyatakan akan melakukan serangan balik ke kawasan tak jauh dari pangkalan udara Al-Asad, yang digunakan AS melatih pasukan Irak.

Kehadiran militer AS di Irak tidak ditujukan secara langsung untuk bertempur di darat, tetapi pasukan koalisi bertugas memberikan dukungan operasi dengan menjaga aset, memberikan nasihat, dan membantu tim. "Semua itu melekat di markas militer Irak."

Pasukan Irak dan Kurdi, didukung suku pedalaman dari Sunni dan kelompok bersenjata Syiah, mulai melakukan tekanan guna mengusir pasukan ISIS dari wilayah yang mereka kuasai tahun lalu guna membangun sebuah khilafah (pemerintahan) Islam.

Pada 13 Februari 2015, Al-Baghdadi jatuh ke tangan milisi ISIS. Kelompok ini juga melakukan serangan bom bunuh diri terhadap pasukan Irak yang mempertahankan pangkalan angkatan udara Ayn al-Asad. Pangkalan ini merupakan markas militer tempat militer AS dan sekutu lainnya berlindung.

Dalam serangan tersebut, tidak ada satu pun militer AS yang cedera. Namun pertempuran di kawasan ini dikhawatirkan kian meningkat dan pasukan AS terseret dalam konflik tersebut.

Menurut koresponden Al Jazeera, Jane Arraf, yang melaporkan dari Bagdad, laporan sumber militer AS tidak mengejutkan. "Pasukan Irak yang mendapatkan bantuan berupa serangan udara sudah lama mengepung Al-Baghdadi. Apa yang diumumkan militer AS sekarang ini berupa aksi membersihkan kota dari milisi ISIS."

AL JAZEERA | CHOIRUL





Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya