Abbott: Eksekusi Bali Nine Pengkhianatan Terbesar

Reporter

Jumat, 6 Maret 2015 04:03 WIB

PM Australia, Tony Abbott, berbicara soal terorisme di gedung Parlemen Australia, Canberra, 23 Februari 2015. Australia akan memperkuat undang-undang imigrasi dan menindak kelompok yang menghasut kebencian sebagai tindakan kontraterorisme dalam upaya untuk memerangi ancaman terorisme dari dalam negeri. REUTERS/David Gray

TEMPO.CO , Canberra: Perdana Menteri Australia Tony Abbott menegaskan, eksekusi mati terhadap dua warga Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, oleh Indonesia bakal menjadi pengkhianatan terbesar bagi kepentingan nasionalnya.

Seperti dikutip dari The Australia, 5 Maret 2015, Abbott di hadapan parlemen Australia menjelaskan kritik terkerasnya itu kepada pemerintah Indonesia. Abbott masih berharap hukuman mati terhadap dua narapidana penyelundup 8,2 heroin itu dapat dibebaskan.

Abbott mengatakan, Australia menginginkan hubungan efektif dan terbaik dengan Indonesia serta mengingatkan posisi internasional kedua negara jangan sampai ternoda oleh eksekusi.

Ia pun menyerukan Jakarta untuk "menarik kembali putusan" hukuman mati itu. Abbott melanjutkan, ketidakbaikan bisa datang dari kematian. Indonesia, ia menegaskan, untuk lebih menyadari kepentingan dan nilai-nilai yang terbaik.

Abbott menyesalkan keputusan Indonesia mengeksekusi Chan dan Sukumaran. Padahal, menurut dia, Chan dan Sukumaran membantu Indonesia dalam memerangi kejahatan narkoba.

Seharusnya, Abbott berharap Indonesia merehabilitasi kedua terpidana tersebut karena kapasitas sistem hukum pidana Indonesia memungkinkan untuk itu, dan bukan menghukum mati kedua anggota sindikat narkoba Bali Nine ini.

"Sebagai orang yang tidak menginginkan apapun selain yang terbaik bagi Indonesia, sebagai pemerintah, sebagai parlemen yang tidak ingin apa-apa selain yang terbaik untuk Indonesia, kami berbicara sebagai satu kesatuan dengan apa yang kami bisa untuk menarik kembali keputusan tersebut," ucap Abbott.

Abbot mengingatkan kepada Indonesia agar jangan hanya memperhatikan soal kepentingan Indonesia sendiri, akan tetapi harus lebih memerhatikan soal norma dan nilai-nilai yang terbaik.

Pernyataan Abbot juga didukung oleh anggota parlemen Partai Buruh, Bill Shorten, yang mengatakan Chan dan Sukumaran adalah keluarga mereka. Hukuman mati, ujar Bill, tidak akan bisa menyelesaikan apa pun.

THE AUSTRALIAN | YON DEMA

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

27 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya