Pria Bangladesh Ini Bebas Setelah Bayar Uang Darah Rp 1 M  

Reporter

Senin, 2 Maret 2015 16:43 WIB

Raja Arab Saudi Abdullah, saat tiba untuk membuka konferensi di Riyadh, 5 Febuari 2005. Raja Abdullah bin Abdulaziz meninggal dunia pada 23 Januari 2015. REUTERS/Zainal Abd Halim

TEMPO.CO, Jeddah - Seorang pria asal Bangladesh, Mohammed Ali Akbar, yang dijatuhi hukuman seumur hidup, dibebaskan dari segala hukuman. Keputusan Pengadilan Kerajaan Arab Saudi ini diambil setelah sebuah lembaga amal swasta di kerajaan membayar diya atau uang darah SR 300.000, atau sekitar Rp 1 miliar.

Sebelumnya pengadilan kerajaan menghukum Akbar seumur hidup karena sebuah kecelakaan lalu lintas menyebabkan seorang pria tewas akibat ditabrak taksi yang disopirinya. "Uang tersebut selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban."

Menurut keterangan polisi di Dawadmy, tempat Akbar mendekam dalam bui, Akbar diyakini bakal meringkuk seumur hidup dalam kerangkeng besi bila tidak ada lembaga amal Itihad Al-Rajhi yang menyumbangkan uangnya.

Akbar adalah seorang petani di negerinya. Untuk mengubah nasib, Akbar menjual seluruh areal persawahannya di Bangladesh buat ongkos mencari kerja ke Saudi. Dia meninggalkan istri dan ketiga anaknya guna mewujudkan mimpi dengan cara menjadi sopir taksi di kota suci Mekah.

Selama dalam penjara, Akbar tampak berkelakuan baik dan beramal saleh, serta suka mengajak para narapidana lainnya salat sebelum dia mengumandangkan azan. "Akbar dibebaskan dari penjara pekan ini setelah sebuah lembaga amal membayar uang darah Rp 1 miliar untuk keluarga korban," tulis koran setempat, Sada.

Koran ini menulis, saat pembebasan Akbar ada pemandangan mengharukan. Seluruh tahanan di penjara tersebut mengucapkan selamat, temasuk para sipir. "Yang paling menyayat hati ketika kepala penjara urusan agama Kapten Fahd Al Otaibi mencium kening Akbar untuk mengucapkan perpisahan."

ARAB NEWS | 5PILLARS | CHOIRUL



Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya