Pria Pengguna Terbanyak Aplikasi Kencan Online

Reporter

Rabu, 18 Februari 2015 12:17 WIB

Seorang wanita lajang melihat foto-foto para bujangan yang dipajang di toko milik situs kencan Perancis "adopt-a-guy" (adopte-un-mec) di Paris, Perancis, Rabu (12/9). REUTERS/Christian Hartmann

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu cara mencari pasangan adalah dengan menggunakan aplikasi kencan online. Beberapa orang mengaku berhasil menemukan pasangan lewat cara ini, namun sebagian lagi ada yang merasa tertipu. Pasalnya, seringkali gambaran asli tak sesuai dengan gambaran di dunia maya.

Ada sekitar 90 juta orang yang menggunakan aplikasi kencan online di seluruh dunia. Banyak orang berpendapat kaum perempuanlah yang lebih sering menggunakan aplikasi ini untuk mencari pria yang tepat. Benarkah? Menurut sebuah penelitian baru, mengungkapkan justru prialah yang lebih banyak memakainya. Sekitar dua per tiga dari 90 juta orang penggunanya adalah laki-laki.

Penelitian yang dilakukan oleh firma Global Web Index ini dilakukan di 32 negara. Hasilnya, sekitar 62 persen penggunanya adalah pria. Sebenarnya berita ini tak sepenuhnya mengejutkan. Tahun 2013 lalu, Pew Research Center menemukan bahwa pria lebih aktif pada aplikasi kencan dan situs kencan online. Dilansir dari Daily Mail, ada sekitar 13 persen pria yang menggunakan aplikasi kencan, sedangkan wanita hanya 9 persen.

Meski demikian, hal ini tak berarti kalau pria lebih banyak menghabiskan waktunya untuk memakai aplikasi ini. Tinder, salah satu aplikasi kencan online, yang diperkirakan memiliki lebih dari 50 juta pengguna aktif, menyatakan laki-laki biasanya menghabiskan waktu 7,2 menit dalam satu sesi. Sedangkan perempuan menghabiskan waktu sekitar 8,5 menit mengoperasikan aplikasi ini. Sekitar 46 persen pria juga gemar memberikan like, dibandingkan perempuan yang hanya 14 persen.

DAILY MAIL | WINONA AMANDA

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya