Kim Jong-un Belum Respons Undangan Indonesia Hadiri KAA

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 17 Februari 2015 23:21 WIB

Kim Jong Un memperingati hari lahir ayahnya, Kim Jong Il di Istana Kumsusan, 16 Februari 2015. Hari lahir Kim Jong Il dinyatakan sebagai Day of the Shining Star. REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Bogor - Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachri mengatakan lembaganya telah mengundang 109 negara untuk hadir pada Konferensi Asia Afrika ke-60 di Jakarta dan Bandung. Namun, kata dia, belum semua negara mengkonfirmasi kehadirannya, salah satunya Korea Utara.

"Undangan sudah dikirimkan semua ke 55 negara Asia dan 54 negara Afrika," ujar Fachri di kompleks Istana Bogor, Selasa, 17 Februari 2015.

Menurut Fachri, pihaknya belum tahu jumlah negara yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya. Pemerintah Indonesia berencana mengundang pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menghadiri KAA ke-60 dan New Asian-African Strategic Partnership ke-10.

Persiapan, kata Fachri, dilakukan secara fisik dan substansi. Namun untuk urusan fisik ditangani oleh ketua panitia Luhut Binsar Panjaitan, yang juga Kepala Kantor Kepresidenan. "Nanti malam akan rapat persiapan juga di Setneg," katanya.

Presiden Joko Widodo memimpin rapat koordinasi untuk persiapan penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika ke-60 dan New Asian-African Strategic Partnership ke-10. Rapat tersebut dimulai pukul 10.30, melibatkan Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachri dan jajarannya.

"Kita masih punya waktu enam minggu. Saya yakin persiapan dapat dilakukan dengan baik," ujar Jokowi di Ruang Rapat Istana Bogor, Selasa, 17 Februari 2015.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

5 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

7 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

10 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

11 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

12 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

14 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

18 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

21 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya