Pelaku Penembakan Denmark Baru Bebas dari Penjara  

Senin, 16 Februari 2015 17:24 WIB

Sebuah penembakan terjadi di sebuah kafe di kota Kopenhagen, Denmark. Penembakan terjadi saat diadakannya sebuah diskusi, yang membahas tentang kebebasan berpendapat. Terdapat satu korban tewas, dalam aksi penembakan brutal itu, 14 Februari 2015. Claus Bjorn LARSEN/Getty Images

TEMPO.CO, Kopenhagen - Pemuda pelaku dua penembakan beruntun di Denmark memiliki rekam jejak kriminal. Media Denmark menyebutkan ia baru dibebaskan dari penjara sekitar dua pekan lalu karena melakukan penyerangan serius.

“Dia dikenal polisi karena melakukan beberapa kejahatan,” demikian pernyataan kepolisian seperti dilaporkan media Denmark, The Local, Ahad, 15 Februari 2015. Pemuda itu, Omar El-Hussein, 22 tahun, juga tercatat memiliki senjata secara ilegal dan pernah terlibat penyerangan dengan menggunakan senjata.

Polisi menembak mati Omar dalam baku tembak menjelang subuh. Hasil penyelidikan kepolisian menyebutkan Omar lahir dan dibesarkan di Denmark. Kini polisi sedang memastikan, apakah Omar dibantu kaki tangan atau ada pelaku lain.

Penembakan di Kafe Krudttoenden, Kopenhagen, Denmark, pada Sabtu pekan lalu, terjadi saat berlangsung diskusi yang menghadirkan pembuat film dokumenter, Finn Norgaard, dan pembuat karikatur kontroversial, Lars Vilks. Norgaard tewas dalam kejadian itu.

Serangan kedua terjadi di sinagog saat berlangsung Bar Mitzvah, upacara yang digelar bagi remaja Yahudi yang beranjak dewasa. Korban tewas adalah seorang petugas keamanan berbangsa Yahudi bernama Dan Uzan. Lima polisi terluka dalam dua serangan tersebut.




THE LOCAL | TIMES OF INDIA | ATMI PERTIWI

Berita terkait

Sebar Kebencian, 6 Ulama dan Pendeta Dicegah Masuk ke Denmark

3 Mei 2017

Sebar Kebencian, 6 Ulama dan Pendeta Dicegah Masuk ke Denmark

Denmark untuk pertama kali mengeluarkan larangan masuk dan berkhotbah atas lima ulama dan seorang pendera Kristen karena menyebarkan kebencian

Baca Selengkapnya

Ke Rusia, Parlemen Denmark Tinggalkan Telepon Seluler dan Laptop

8 Maret 2017

Ke Rusia, Parlemen Denmark Tinggalkan Telepon Seluler dan Laptop

Parlemen Denmark telah diminta untuk meninggalkan ponsel pintar, tablet dan laptop di rumah selama kunjungan ke Rusia. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Pencuci Piring Ini Jadi Bos di Restoran Terbaik Dunia  

4 Maret 2017

Pencuci Piring Ini Jadi Bos di Restoran Terbaik Dunia  

Ali Sonko yang bekerja sebagai pencuci piring di salah satu
restoran terbaik di dunia, pekan ini diangkat menjadi salah
satu bos restoran itu

Baca Selengkapnya

Joanna Palani, Wanita yang Ditakuti ISIS  

22 Desember 2016

Joanna Palani, Wanita yang Ditakuti ISIS  

ISIS menawarkan hadiah US$ 1 juta (sekitar Rp 13 miliar) bagi siapa saja yang mampu membunuh Palani.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Denmark Pilih Jadi Ateis

9 September 2016

Ribuan Warga Denmark Pilih Jadi Ateis

Kampanye kelompok ateis diklaim telah mempengaruhi warga Denmark untuk ramai-ramai meninggalkan agamanya.

Baca Selengkapnya

Wow! Penemuan Salib Ini Mengubah Sejarah Kristen Denmark  

19 Maret 2016

Wow! Penemuan Salib Ini Mengubah Sejarah Kristen Denmark  

Dampak dari temuan tersebut adalah catatan sejarah Denmark harus diubah dan perlu disesuaikan.

Baca Selengkapnya

Negara Mana yang Paling Bahagia dan Tidak Bahagia?  

17 Maret 2016

Negara Mana yang Paling Bahagia dan Tidak Bahagia?  

Denmark menjadi negara yang paling bahagia, menggusur posisi Swiss.

Baca Selengkapnya

Denmark Tingkatkan Aksi Militer Melawan ISIS  

5 Maret 2016

Denmark Tingkatkan Aksi Militer Melawan ISIS  

"Sebanyak 400 personel militer kemungkinan turut ambil bagian dalam operasi ini."

Baca Selengkapnya

Denmark Punya Masjid Khusus untuk Perempuan

15 Februari 2016

Denmark Punya Masjid Khusus untuk Perempuan

Sherin Khankan, akademisi yang tinggal di Copenhagen, Denmark mendirikan masjid khusus untuk perempuan.Masjid ini disebutnya sebagai proyek feminis.

Baca Selengkapnya

Rizal Ramli: Denmark Minati Sektor Listrik dan Pariwisata  

22 Oktober 2015

Rizal Ramli: Denmark Minati Sektor Listrik dan Pariwisata  

Ada 62 perusahaan asal Denmark dari berbagai sektor yang datang untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya