Masjid Syiah di Pakistan Dibom, 12 Tewas

Reporter

Jumat, 30 Januari 2015 20:00 WIB

Sejumlah tentara Pakistan berjaga-jaga dijalan setelah dibukanya kembali sekolah setelah penyerangan oleh militan Taliban di Peshawar, 12 Januari 2015. Militan Taliban menewaskan 150 orang setelah menyerang sekolah pada Desember lalu. A Majeed/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Islamabad - Sebuah bom menghantam masjid kaum Syiah di Provinsi Sindh, sebelah selatan Pakistan, menyebabkan sedikitnya 12 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Menurut pejabat kepolisian lokal di Shikarpur, Saqib Ismail Memon, kepada media setempat, ledakan itu berlangsung hanya beberapa menit sebelum salat Jumat dimulai. "Banyak jemaah berada di luar masjid," ucapnya.

Masjid kaum Syiah ini berada di pusat Kota Shikarpur yang bisa menampung 150 ribu jemaah. Seluruh korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit milik pemerintah terdekat. "Serangan ini tidak sanggup menurunkan semangat nasional kami," kata Menteri Dalam Negeri Chaudhry Nisar Ali Khan, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan sesaat setelah ledakan.

Serangan Jumat, 30 Januari 2015, merupakan gempuran kedua terhadap masjid Syiah sejak pasukan keamanan Pakistan meningkatkan operasi militer terhadap Taliban Pakistan dan sekutunya menyusul serangan pada Desember 2014 di sebuah sekolah Peshawar.

Insiden serangan sebelumnya, tujuh orang tewas ketika sebuah masjid Syiah di Kota Rawalpindi menjadi target serangan bom bunuh diri pada 10 Januari 2015. Sebelumnya, Jumat, 30 Januari 2015, Perdana Menteri Nawaz Sharif tiba di selatan Kota Karachi untuk menghadiri pertemuan politik.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler
Gara-gara Ini, Akbar Tandjung Tinggalkan Ical

Politikus PDIP Sebut Ada 3 Brutus di Ring-1 Jokowi

Koalisi Merah Putih Prabowo Siap Dukung Jokowi
Dekati Prabowo, Jurus Politik Jokowi Tepuk 2 Lalat
KPK vs Polri: Geger Bila Jokowi Jauhi Koalisi Mega

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya