Situs Malaysia Airlines Dibajak Pendukung ISIS  

Senin, 26 Januari 2015 13:03 WIB

Pesawat Boeing seri 777 milik Malaysia Airlines jatuh dalam penerbangannya dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur, 17 Juli 2014, dengan nomor penerbangan MH-17. Pesawat tersebut jatuh akibat ditembak dengan rudal dan jatuh di perbatasan Ukraina-Rusia, kecelakaan tersebut mengakibatkan 283 penumpang dan 15 kru tewas, hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung. Getty Images.

TEMPO.CO, Hong Kong - Maskapai Malaysia Airlines hari ini berjuang mengembalikan situs mereka, www.malaysiaairlines.com. Sebab, pada Senin pagi situs dibajak oleh kelompok yang mengklaim diri sebagai pendukung Negara Islam (ISIS).

Seperti dilansir ABCNews, Senin, 26 Januari 2015, situs maskapai tersebut kini bertuliskan, “404-Plane Not Fund (404-pesawat tidak ditemukan)” dan “Hacked by Cyber Caliphate (dibajak oleh Cyber Caliphate)”. Jendela perambah situs tersebut bertulisan “ISIS will prevail (ISIS akan berkuasa)”.

Belakangan, situs itu berubah lagi menjadi gambar kadal. Perujukan ISIS pun berubah dan klaim tanggung jawab menjadi “Lizard Squad-Official Cyber Caliphate”. Kelompok Lizard Squad tahun lalu menyatakan diri dalang serangan ke jaringan PlayStation daring Sony dan situs Microsoft Xbox.

Pada Agustus, kelompok ini juga pernah mengirim cuitan kepada Malaysia Airlines bahwa kemungkinan pesawat maskapai itu meledak setelah Presiden Sony Online Entertainment yang menumpanginya meminta pesawat dialihkan. Malaysia Airlines sendiri sedang memulihkan diri dari hilangnya dua pesawat mereka tahun lalu. (Baca: Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina)

Dalam sebuah pernyataan, Malaysia Airlines menyebut sistem domain mereka sedang “dikompromikan” alias dalam bahaya dan pengguna diarahkan ke situs pembajak. Mereka mengatakan butuh 22 jam untuk mengembalikan situsnya.

ABC NEWS | CNN | ATMI PERTIWI

Berita Lainnya:

Unjuk Rasa Berakhir Rusuh, 15 Warga Mesir Tewas
Beli Burger, Wanita Ini Malah Dapat Rp 33 Juta
Boko Haram Serang Nigeria Lagi, 20 Tentara Tewas
Inflasi Parah, Pengganti Chavez Ini Didesak Mundur
Aplikasi Ini Hitung Potensi Kecelakaan Pesawat

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya