Unjuk Rasa Berakhir Rusuh, 15 Warga Mesir Tewas  

Reporter

Senin, 26 Januari 2015 02:38 WIB

Ratusan rakyat Mesir memprotes putusan bebas pengadilan atas mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak dengan tuduhan menghasut pembunuhan demonstran pada 2011, di Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir, 30 November 2014. Demonstran yang berjumlah sekitar 800 orang memprotes keras putusan pengadilan karena dianggap tidak ada keadilan, atas protes tersebut satu demonstran tewas tertembak dan lainnya terluka. Ahmed el-Hussini/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Mesir yang mengikuti unjuk rasa sekaligus peringatan empat tahun keruntuhan rezim Hosni Mubarak di beberapa kota, Ahad, 25 Januari 2015, terlibat bentrok dengan polisi. Sedikitnya 15 orang terbunuh dalam peristiwa tersebut.

Demonstrasi terjadi di kota-kota besar Mesir seperti Kairo dan Alexadria. Beberapa saksi melihat petugas keamanan dan polisi tak berseragam menembaki para demonstran. Ini adalah tragedi paling parah sejak Abdel Fattah al-Sisi terpilih sebagai presiden Mesir Juni lalu.

Bentrokan terjadi ketika polisi berusaha mengusir warga kota yang berusaha mendekati Lapangan Tahrir. Tempat itu adalah simbol revolusi 2011 saat Mubarak disingkirkan. Polisi bersenjata yang didukung tentara dengan kendaraan lapis baja mengejar para demonstran di pusat kota Kairo. Mereka juga melepaskan tembakan dan gas air mata ke arah demonstran.

Selain peringatan revolusi 2011, unjuk rasa itu merupakan bentuk protes warga Mesir terhadap pemerintahan Sisi yang didukung oleh militer.

Sisi adalah jenderal militer yang berperan besar menggulingkan presiden Mohamed Mursi yang didukung kaum islamis pada Juli 2013. Setelah berkuasa, Sisi malah kerap menekan para penentangnya. Banyak orang yang menuding Sisi kembali menerapkan kekuasaan otoriter.

Korban terbanyak berjatuhan di Matariya, area di pinggiran Kairo yang menjadi salah satu basis Ikhawanul Muslimin. para pengunjuk rasa di sana meneriakkan yel-yel berisi protes terhadap militer dan tuntutan untuk melangsungkan revolusi baru. Para demonstran melemparkan bom molotov ke arah polisi yang dibalas dengan tembakan.

REUTERS | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Terpopuler:
Video Jasad Warga Jepang Sandera ISIS Beredar
Nikahi Milisi ISIS, Remaja AS Ini Dibui 4 Tahun
Ditilang, Wanita Muslim Ini Dipaksa Buka Jilbab
Kim Jong-un ke Jakarta, Hadiri Milad KAA?

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya