Pria Bersenjata Ditangkap di Kediaman John Howard

Reporter

Editor

Kamis, 7 Juli 2005 21:00 WIB

TEMPO Interaktif, Sydney:Seorang pria dengan pisau digenggamannya ditahan setelah berusaha melemparkan sebuah bungkusan yang tersulut api dari luar pagar kediaman resmi Perdana Menteri Australia, John Howard, di Sydney, Kamis (7/7). Dalam insiden itu si pria yang ditaksir berusia 50 tahun mengalami luka bakar pada kakinya. Pria itu konon telah mengancam petugas pengamanan perdana menteri dengan sebilah pisau, kata seorang polisi. Tak jelas benar, apakah saat kejadian Howard berada di kediamannya atau tidak. Namun, begitu dilucuti dan diamankan, si pria tadi langsung dilarikan ke rumah sakit dibawah pengawalan ketat polisi. AFP

Berita terkait

Pemilih Australia Tinggalkan Howard

23 November 2007

Pemilih Australia Tinggalkan Howard

Survei itu menunjukkan Partai Buruh menuai 52 persen dukungan, sedangkan Partai Liberal mendapat 48 persen suara.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Menyerang Australia

1 Januari 2006

Gelombang Panas Menyerang Australia

Gelombang panas menyerang bagian tenggara Australia sejak Ahad (1/1). Akibat udara panas di utara Sydney, kebakaran yang sangat hebat dan sulit dikendalikan terjadi.

Baca Selengkapnya

Howard Yakin Kerusuhan Rasial di Australia Tak Berlanjut

22 Desember 2005

Howard Yakin Kerusuhan Rasial di Australia Tak Berlanjut

Perdana Menteri Australia John Howard menyatakan optimistis tak akan lagi ada kerusuhan rasial di pantai-pantai wilayah Sydney.

Baca Selengkapnya

RI Minta Warganya di Australia Waspada

21 Desember 2005

RI Minta Warganya di Australia Waspada

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra memperingatkan warga negaranya di Australia untuk berhati-hati. Mereka melarang orang Indonesia melibatkan diri dalam kerusuhan rasial di negara itu.

Baca Selengkapnya

Hasutan Anti-Arab Terus Menyebar di Australia

15 Desember 2005

Hasutan Anti-Arab Terus Menyebar di Australia

Polisi Sydney memperingatkan kemungkinan rusuh akan kembali terjadi di kota terbesar di Australia itu, setelah tiga hari terakhir tenang. Kekhawatiran ini muncul karena pesan anti-Arab dan kulit berwarna masih terus menyebar.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Korban Warga RI dalam Kerusuhan di Sydney

14 Desember 2005

Tak Ada Korban Warga RI dalam Kerusuhan di Sydney

Hingga kini belum ada laporan jatuhnya korban warga Indonesia dalam kerusuhan rasial di Sydney, Australia, yang telah berlangsung empat hari. Suasana di Sydney semakin memanas.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan Rasial Berlanjut di Australia

13 Desember 2005

Kerusuhan Rasial Berlanjut di Australia

Polisi kini berusaha mencegah kerusuhan meluas, karena email dan SMS hasutan terus meluas. Satu di antaranya seruan perang antara pemuda kulit putih melawan pemuda Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Kalla: Jemaah Islamiyah Tak Pernah Ada di Indonesia

9 Oktober 2005

Kalla: Jemaah Islamiyah Tak Pernah Ada di Indonesia

Pemerintah menegaskan bahwa organisasi bernama Jemaah Islamiyah tidak pernah ada di Indonesia. Wakil Presiden Kusuf Kalla mengatakan, organisasi itu juga terkesan tidak memiliki bentuk yang jelas.

Baca Selengkapnya

Howard Menentang Remisi untuk Ba'asyir

6 Oktober 2005

Howard Menentang Remisi untuk Ba'asyir

Perdana Menteri Australia John Howard menyatakan bahwa remisi untuk Amir Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar Ba'asyir akan membuat "kemarahan yang dalam dan abadi" di negaranya.

Baca Selengkapnya

Australia Desak RI Larang Jemaah Islamiyah

5 Oktober 2005

Australia Desak RI Larang Jemaah Islamiyah

Menteri Luar Negeri Alexander Downer akan datang ke Jakarta guna melobi pemerintah Indonesia agar melarang keberadaan organisasi Jemaah Islamiyah, setelah bom kembali meledak di Bali.

Baca Selengkapnya