Intoleransi Memanas, Paus Fransiskus ke Sri Lanka

Reporter

Selasa, 13 Januari 2015 12:07 WIB

Paus Fransiskus. REUTERS/Alessandro Bianchi

TEMPO.CO, Sri Lanka - Paus Fransiskus mengunjungi Sri Lanka untuk pertama kalinya setelah perang saudara di negara itu berakhir. Kunjungan tersebut dilakukan lima bulan setelah kunjungan sebelumnya ke Korea Selatan.

Presiden baru Sri Lanka, Maithripala Sirisena, telah berjanji menghentikan kasus penindasan terhadap minoritas agama yang meningkat di negara itu. Masa pemerintahan Presiden Sri Lanka sebelumnya, Mahinda Rajapaksa, dinilai meningkatkan korupsi dan otoritarianisme di negara itu. (Baca: Paus Fransiskus 'Hajar' Pejabat Gereja Vatikan)

Kelompok fundamentalis Budha tengah berkembang di Sri Lanka dalam 20 tahun terakhir dengan gelombang aksi demo kekerasan yang menolak kehadiran muslim di Sri Lanka.

Sekitar 70 persen penduduk Sri Lanka beragama Budha, 13 persen umat Hindu, dan 10 persen muslim. Paus Fransiskus dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan umat lintas agama, termasuk perwakilan umat Budha yang moderat.

Dua puluh tahun lalu, Paus Yohanes Paulus II juga mengunjungi negara ini. Namun para pemimpin umat Budha memboikot kunjungan Paus. (Baca: Paus: Pengungsi Korban ISIS seperti Yesus)

Setelah mengunjungi Sri Lanka, Paus melanjutkan perjalanannya ke Filipina untuk mengadakan misa terbuka.

BBC | WINONA




Baca juga:
Panglima TNI Sebut Desersi Prajurit Meningkat
Basarnas Temui Keluarga Korban Air Asia
Jadi Polemik, Jokowi Serahkan Soal Desa kepada JK
Ingin Jadi Wanita, Pria Ini ke Pengadilan

Berita terkait

Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci

14 Oktober 2019

Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci

Paus Fransiskus menganugerahkan Kardinal John Henry Newman, pendeta paling berpengaruh di Gereja Anglikan dan menjadi Katolik, sebagai orang suci.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran

26 Januari 2018

Paus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran

Paus Fransiskus mengecam berita bohong sebagai iblis dan mendesak jurnalis untuk menjalankan misinya mencari kebenaran.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar

27 November 2017

Paus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar

Paus Fransiskus diingatkan untuk tidak menggunakan kata Rohingya selama berkunjung ke Myanmar.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus

9 November 2017

Paus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus

Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihannya dan kritiknya terhadap penggunaan telepon seluler, Ipad, dan sejenisnya saat Misa Kudus.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia

11 September 2017

Paus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia

Paus Fransiskus mengalami luka di bagian mata sebelah kiri dan tampak berdarah saat berkunjung ke Kolombia.

Baca Selengkapnya

Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017

29 Agustus 2017

Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017





Paus Fransiskus itu menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya di Myanmar segera diakhiri.

Baca Selengkapnya

Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

28 Agustus 2017

Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

Paus Fransiskus menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya segera diakhiri.

Baca Selengkapnya

Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

25 Agustus 2017

Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

Video propaganda ISIS yang mengancam untuk membunuh pemimpin umat katolik dunia, Paus Fransiskus dibuat di Filipina.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kutuk Serangan ke Gereja di Nigeria

10 Agustus 2017

Paus Fransiskus Kutuk Serangan ke Gereja di Nigeria

Serangan terhadap gereja jarang terjadi di wilayah selatanNigeria karena kawasan ini dihuni oleh mayoritas kaum Kristen.

Baca Selengkapnya

Vatikan Matikan Air Mancurnya Dipicu Kemarau Parah di Italia

26 Juli 2017

Vatikan Matikan Air Mancurnya Dipicu Kemarau Parah di Italia

Italia dilanda kemarau yang parah sehingga Vatikan mematikan air mancurnya yang terkenal untuk pertama kali.

Baca Selengkapnya