Solidaritas Artis Hollywood untuk Charlie Hebdo

Reporter

Kamis, 8 Januari 2015 20:01 WIB

Wartawan dan pendukung kebebasan pers tunjukkan poster bertuliskan "Je Suis Charlie (Saya Charlie)" dalam aksi penghormatan bagi para korban serangan teror terhadap surat kabar Prancis Charlie Hebdo, Paris, di luar gedung The Foreign Correspondents, di Hong Kong, 8 Januari 2015. AP/Vincent Yu

TEMPO.CO, Washington - Para pesohor Hollywod menunjukkan solidaritas mereka atas penyerangan mematikan terhadap awak majalah berita satir Prancis, Charlie Hebdo, Rabu, 7 Januari 2015. Mereka ramai-ramai mengekspos kekejaman para penyerang sekaligus dukungan mereka melalui media online.

Adapun asosiasi produsen film AS, Motion Picture Association of America (MPAA), mengaitkan langsung pembantaian massal di Paris yang menewaskan 12 orang itu dengan ancaman terhadap studio film Sony Picture Hollywood atas penayangan film layar lebar The Interview.

"Kami terkejut dan sedih atas penyerangan kelompok teroris terhadap Charlie Hebdo yang terjadi pada Rabu, 7 Januari 2015," kata Ketua MPAA Chris Dood dalam sebuah pernyataan. Dia menambahkan, "Industri kami telah berpengalaman langsung dalam menghadapi para pengecut yang menghancurkan kebebasan berbicara. Kami menawarkan dukungan kepada para korban dan keluarga mereka, serta warga Prancis."

Sementara itu, The Screen Actors Guild menyebut serangan mematikan di Paris yang dilakukan oleh para pria bersenjata dan bertopeng itu sebagai tindakan biadab kaum teroris. "Para jurnalis tahu pekerjaannya membawa risiko, tetapi pembunuhan ini perbuatan kurang ajar dan sangat mengejutkan. Para wartawan itu tidak beroperasi di zona tempur di luar negeri, melainkan sedang bekerja di kantor mereka sendiri, di sebuah negara demokratis."

Bintang-bintang Hollywod menulis keprihatinan mereka dalam akun Twitter dan situs jejaring sosial lain dalam bahasa Prancis. "Jelaslah bahwa kejadian ini sangat mengerikan, tragis, dan menyedihkan," tulis aktris yang juga pelawak Tina Fey sebagaimana dikutip oleh jurnal Variety.





AL ARABIYA | CHOIRUL

Baca Berita Terpopuler
Sindir ISIS, 11 Pekerja Majalah Tewas Ditembak
Menteri Jonan: Kenapa Saya Harus Tunduk Singapura?
Penyerang Charlie Hebdo: Ini Pembalasan Nabi!
Yogyakarta Bicara Hotel dan Kampung di Belakangnya
Ini Penyebab Kantor Media Charlie Hebdo Ditembaki



Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya