'Pembalasan Nabi', Imbauan buat Warga Negara RI  

Reporter

Kamis, 8 Januari 2015 07:03 WIB

Petugas memasukan seorang terluka akibat serangan dua orang bersenjata di kantor berita Perancis, Charlie Hebdo di Paris, 7 Januari 2015. (AP Photo)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengutuk serangan oleh sekelompok orang bersenjata terhadap majalah mingguan Charlie Hebdo di Paris, Prancis, Rabu, 7 Januari 2015. Melalui siaran pers, Kementerian Luar Negeri menyatakan Indonesia mengucapkan belasungkawa terhadap korban. (Baca: Indonesia Kutuk Serangan Charlie Hebdo)

Kementerian Luar Negeri juga mengimbau warga Indonesia di Prancis untuk menghindari tempat keramaian. Warga Indonesia di Prancis juga diminta menghubungi perwakilan pemerintah, baik Konsul Jenderal di Paris atau Konsul Jenderal di Marseille, jika membutuhkan bantuan. (Baca: Ini Penyebab Kantor Media Charlie Hebdo Ditembaki)

Berdasarkan hasil koordinasi Kementerian Luar Negeri dengan Kedutaan Besar di Paris, tidak ada korban warga negara Indonesia dalam tragedi tersebut. Meski begitu, Kementerian Luar Negeri menyatakan pemerintah Indonesia mendukung upaya pemerintah Prancis untuk menangkap dan mengadili penyerang kantor Charlie Hebdo. (Baca: Penyerang Charlie Hebdo: Ini Pembalasan Nabi)

Sebanyak 12 orang tewas dalam serangan ke kantor majalah Charlie Hebdo. Serangan yang menewaskan empat kartunis itu terjadi pada siang hari, saat semua anggota redaksi menggelar rapat. Sebelum penyerangan, Charlie Hebdo mengunggah kartun pemimpin kelompok militan Negara Islam Irak Suriah (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi di Twitter.

NATALIA SANTI

Berita Terpopuler
Khotbah Jumat Ngawur, NU: Jemaah Boleh Interupsi
Heboh Wanita Medok Halau ISIS di YouTube
Ekor Air Asia Ditemukan, Penyelam Kehabisan Oksigen

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

29 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

38 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

41 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

41 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

41 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

42 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya