Banjir dan Tanah Longsor di Filipina, 53 Tewas

Reporter

Rabu, 31 Desember 2014 18:39 WIB

Sejumlah warga berusaha melewati banjir yang diakibatkan oleh badai tropis Fung-Wong di Marikina, Manila, Filipina, 19 September 2014. Badai tropis Fung-Wong menyebabkan sekolah dan kantor pemerintahan ditutup. AP/Bullit Marquez

TEMPO.CO, Manila - Banjir bandang dan tanah longsor di Fipilina Tengah dan Selatan, Rabu, 31 Desember 2014, menewaskan sedikitnya 53 orang. Menurut Badan Bencana Nasional Filipina, bencana tersebut akibat hujan turun berhari-hari menghantam negara-negara di Asia Tenggara.

Sebelumnya, rakyat Filipina dikejutkan dengan serangan badai tropis Jangmi menyebabkan sekitar 86.000 orang di Provinsi Surigao del Sur, Bohol, dan Cebu dievakuasi.

Angin lesus tersebut melumat nyawa 18 orang pada bulan ini dan memaksa satu juta penduduk diungsikan ke tempat-tempat penampungan sementara. Menurut lembaga PBB, pengungsian merupakan terbesar di dunia selama masa damai.

Selain Filipina, negeri jiran Malaysia juga dilanda banjir terburuk selama satu dekade ini. Air bah tersebut, menurut pejabat Malaysia, Selasa, 30 Desember 2014, memaksa seperempat juta penduduk meninggalkan rumah masing-masing.

REUTES | CHOIRUL


Baca juga:
Pembunuh Bersenjata Bom Ikan Resahkan Lumajang
Malam Tahun Baru di DKI, Lokasi Ini Rawan Tawuran
Premium Turun, Begini Formula Penetapan Harganya
Kenapa Ruang Ini Jadi Crisis Center Air Asia?

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya