Laporan TEMPO Pemilu Putaran II di Iran: Polling Unggulkan Ahmadi Nejad

Reporter

Editor

Jumat, 24 Juni 2005 18:36 WIB

TEMPO Interaktif, Qom:Hari ini (Jumat, 24 Juni 2005) pemilu presiden putaran kedua berlangsung di Iran. Rakyak tampak berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara. "Inilah, kami ingin menunjukkan kepada dunia model demokrasi agama di Iran,"kata Ketua Parlemen Iran,Ghulam Ali Haddad Adel. Mantan presiden dua kali periode Iran, Akbar Hashem Rafsanjani akan ditantang Mahmud Ahmadi Nejad, walikota Tehran, yang meraih suara terbanyak kedua pada pemilu pertama. Melihat perbedaan suara yang sangat tipis, 1,5 persen, antar kandidat ini, dipastikan persaingan lebih ketat. Dalam keterangan Persnya, Wizorate Kisywar, Menteri Dalam Negeri Iran, Sayyid Musawi Lari mengumumkan pemilu dibuka pukul 09.00 sampai 19.00 sore. Namun sebagaimana yang terjadi pemilu pertama, sesuai dengan UU Iran, pemilu yang kedua pun bisa diperpanjang sesuai dengan kebijakan Menteri Dalam Negeri. Sedangkan perhitungan pada pemilu kedua bisa diumumkan, 25 Juni, sehari setelah pemilihan selesai. Rafsanjani pemenang pada putaran pertama didukung oleh kalangan progresif dan pebisnis. Sedangkah Nejad didukung oleh kalangan mahasiswa, ulama dan garis keras yang mendirikan Republik Islam Iran. "Ini awal dari dari perubahan baru,'kata Nejad setelah memasukkan suara pada putaran kedua. Dari jajak pendapat yang dilakukan Khabar Guzori-e Fars dan Seda Simo (IRIB, Islamic Republic of Iran Broadcasting), sebuah lembaga yang membawahi seluruh TV dan Radio di Iran, yang diambil pada tanggal 20 Juni 2005, Ahmadi memperoleh 48 peroleh sedangkan Rafsanjani 36 persen, dan sisanya belum memutuskan. Sampling ini meliputi 30 Propinsi, 51 Kota dan 320 Desa di Iran dan melibatkan 19.899 responden dengan komposisi 55 persen pria dan 45 persen perempuan. Polling ini juga mengunggulkan Ahmadi Nejad di 28 Propinsi, dibanding Rafsanjani yang hanya unggul di dua Propinsi. Mujtahid Hashem

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya