PM Australia Rombak Kabinet

Reporter

Minggu, 21 Desember 2014 19:13 WIB

Ekspresi Perdana Menteri Australia Tony Abbott dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat menggendong koala disela-sela acara KTT G20 di Brisbane, 15 November 2014. REUTERS/G20 Australia/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Australia Tony Abbott melakukan pergantian kabinet pada Ahad, 21 Desember 2014. Perombakan ini bertujuan agar menteri-menterinya lebih berfokus memperbaiki perekonomian negeri Kangguru itu.

Salah satu menteri yang diganrti adalah Menteri Pertahanan David Johnston. Sedangkan Menteri Imigrasi Scott Morrison dipromosikan menjadi Menteri Urusan Sosial. "Ini adalah isyarat bahwa pemerintah ingin ekonomi menjadi garda terdepan dan pusat pada tahun mendatang," kata Abbott kepada wartawan di Canberra.

Naiknya Morrison menjadi Menteri Urusan Layanan Sosial menggarisbawahi perubahan prioritas dari program "mengusir manusia perahu" yang membuatnya berkuasa tahun lalu.

Kebijakan itu dikritik Perserikatan Bangsa-bangsa tetapi Abbott memuji Morrison sebagai "ahli kebijakan dan pemerintahan yang sulit" karena dianggap berhasil mengurangi laju masuknya manusia perahu sepanjang tahun lalu. "Dia adalah operator politik yang sangat tangguh dan kompeten," kata Abbott.

Johnston kehilangan posisinya dalam perombakan sebulan setelah dia mempermalukan pemerintah dengan pernyataan soal pembuat kapal milik pemerintah Australia, ASC. Saat itu dia mengatakan tidak percaya pada ASC bahkan untuk membuat sebuah kano.

Pernyataan itu menuai perkiraan sebagian besar program pembuatan kapal selam senilai A$40 miliar akan diserahkan kepada asing. Seperti yang diberitakan Reuters pada September lalu bahwa Australia akan membeli 12 kapal selam dari Jepang.

Johnston akan digantikan oleh Kevin Andrews, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri urusan Layanan Sosial. Sedangkan Morrison akan digantikan oleh Peter Dutton, mantan detektif polisi sebagai Menteri Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan.

Abbott juga menunjuk Susan Ley sebagai Menteri Kesehatan dan Olahraga, wanita kedua dalam jajaran kabinetnya setelah Julie Bishop sebagai Menteri Luar Negeri.

Penunjukkan Ley dipandang sebagai upaya Abbott menjawab kritik keterwakilan wanita di kabinet. "Penunjukkan kami berdasarkan prestasi," kata Abbott ketika ditanya apakah dua wanita di kabinet sudah cukup. "Seiring perjalanan waktu dan jumlah wanita di Parlemen meningkat, saya yakin jumlahnya akan bertambah.

REUTERS | NATALIA SANTI

Berita Terpopuler
Ical, Lumpur Lapindo, dan Pemberi Harapan Palsu
3 Dalih Pemerintah Jokowi Talangi Utang Lapindo
Alasan TNI AL Tak Penuhi Permintaan Menteri Susi
'Kalau Lapindo Salah, Kamu Pikir Jokowi Mau'





Berita terkait

Top 3 Dunia: Ketegangan Taiwan - Cina dan Bahasa Indonesia Diajarkan di Vietnam

12 Oktober 2021

Top 3 Dunia: Ketegangan Taiwan - Cina dan Bahasa Indonesia Diajarkan di Vietnam

Top 3 Dunia diantaranya menyoroti ketegangan antara Taiwan dan Cina serta bahasa Indonesia yang menjadi bahasa wajib di Vietnam.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Cina di Australia Sebut Tony Abbott Politikus Menyedihkan

11 Oktober 2021

Kedutaan Besar Cina di Australia Sebut Tony Abbott Politikus Menyedihkan

Kedutaan Besar Cina di Australia menanggapi sinis ucapan mantan Perdana Menteri Tony Abbott dengan menyebutnya politikus yang menyedihkan.

Baca Selengkapnya

NU Minta Partai Kubu 02 yang Ingin Gabung Tak Dijatah Kursi Ini

28 April 2019

NU Minta Partai Kubu 02 yang Ingin Gabung Tak Dijatah Kursi Ini

Ketua NU Jatim Marzuki Mustamar meminta Jokowi tidak memberikan jabatan Menteri Agama dan Menteri Pendidikan kepada partai oposisi.

Baca Selengkapnya

Deretan Tokoh Ekonomi yang Disebut Prabowo Bakal Mengisi Kabinet

13 April 2019

Deretan Tokoh Ekonomi yang Disebut Prabowo Bakal Mengisi Kabinet

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengumumkan puluhan nama yang menurut dia merupakan putra-putri terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kehilangan Setengah Perempuan dalam Kabinetnya

10 April 2019

Donald Trump Kehilangan Setengah Perempuan dalam Kabinetnya

Pengunduran diri Menteri Keamanan AS Kirsjten Nielsen menambah daftar perempuan yang mundur dari kabinet Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Putri Bekas PM Australia Tony Abbot Bergaya Plontos

30 Oktober 2018

Putri Bekas PM Australia Tony Abbot Bergaya Plontos

Putri Bekas PM Australia Tony Abbott, Frances Loch, mencukur rambutnya hingga botak.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Tagih Laporan Pencairan Dana untuk Korban Bencana

16 Oktober 2018

Jokowi Akan Tagih Laporan Pencairan Dana untuk Korban Bencana

Jokowi mengumpulkan para menteri dan kepala lembaga di Istana Negara, untuk rapat kabinet paripurna membahas tentang bencana alam.

Baca Selengkapnya

7 Menteri Kabinet Jokowi yang Maju Caleg Diminta Fokus Kerja

19 Juli 2018

7 Menteri Kabinet Jokowi yang Maju Caleg Diminta Fokus Kerja

Menurut Pratikno, ketujuh menteri di Kabinet Kerja Jokowi yang menjadi caleg harus tetap fokus kerja meski nanti akan sibuk dengan jadwal kampanye.

Baca Selengkapnya

Menteri Rangkap Jabatan, Moeldoko: Tidak Usah Dikhawatirkan

24 Januari 2018

Menteri Rangkap Jabatan, Moeldoko: Tidak Usah Dikhawatirkan

Moeldoko berkeyakinan menteri yang merangkap jabatan di kepengurusan partai tetap akan bekerja dengan baik.

Baca Selengkapnya

Reaksi Beberapa Partai Soal Kabar Resuffle Kabinet Jilid 3

3 Januari 2017

Reaksi Beberapa Partai Soal Kabar Resuffle Kabinet Jilid 3

Sejumlah partai politik bergerak cepat menyiapkan kader mereka,
seiring santernya kabar rencana perombakan Kabinet Kerja jilid 3

Baca Selengkapnya