Penembak Ratusan Pelajar Pakistan Berbahasa Arab  

Reporter

Rabu, 17 Desember 2014 05:36 WIB

Warga terlihat sedang mengangkat seorang pelajar terluka dalam baku tembak di sebuah sekolah militer, Peshawar, Pakistan 16 Desember 2014. Tentara berusaha mengepung sekolah tersebut dan menyelamatkan anak-anak yang selamat. AP Photo/Mohammad Sajjad.

TEMPO.CO, JPeshawar - Para penembak ratusan pelajar di sekolah khusus militer di Peshawar diduga bukan warga Pakistan. Berdasarkan saksi mata, seorang pelajar yang selamat dari tembakan, mengatakan para pelaku berbahasa Arab bukan bahasa setempat. "Berpakaian gamis Shalwar, berjenggot panjang," kata pelajar itu, seperti dilansir The Nation, Selasa, 16 Desember 2014.

Seorang pelajar lainnya bernama Irfan Shah menjelaskan, dirinya duduk di dalam ruang kelas ketika mendengar seorang pria melakukan tembakan, pukul 10.30 pagi. (Baca:Taliban Bantai Ratusan Pelajar yang Sedang Ujian)

Awalnya, guru kelasnya mengira itu hanya suara pengeboran sehingga, kata Irfan, mereka diminta tidak usah khawatir. "Lalu suara itu semakin dekat. Kami mendengar tangisan. Satu dari teman kami membuka pintu jendela kelas. Ia mulai menangis karena menyaksikan sejumlah teman sekolahnya tergeletak di halaman luar kelas," ujar Irfan.

Semua orang di dalam kelas panik. Dua dari teman sekelas Irfan berlari keluar kelas. Keduanya ditembak tepat di depan mereka. Guru kelas kemudian menyuruh seluruh anak berlari dari pintu belakang sekolah. Dia dan seorang temannya melarikan diri bergandengan tangan dan bersamaan itu mereka ditembaki. (Baca:Taliban Pakistan Serbu Sekolah Militer )

Sebelumnya, milisi Taliban mengaku bertanggung jawab atas aksi brutalnya di sekolah khusus militer itu. Menurut juru bicara Taliban Muhammad Umar Khorasani, milisi diperintahkan menyerang aparat militer, bukan menyakiti anak-anak. Namun ia menegaskan, aksi brutal ini sebagai serangan balasan kepada aparat militer di utara Waziristan yang melakukan operasi militer memberangus Taliban, sejak Juni lalu.

THE NATION | PAMELA SARNIA | MARIA RITA

Baca juga:
Alasan Jokowi Sebut Pelemahan Rupiah Tidak Akan Lama

BPK Awasi Kartu Pintar dan Tol Laut Jokowi

Rio Sidik,Penyanyi dan Peniup Terompet Rilis Album

Intel BIN Mulai Telisik Calon Dirjen Pajak







Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya