Indonesia Dukung Cina Permalukan Amerika Serikat  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 14 Desember 2014 08:04 WIB

Mural berisi pesan menentang penggunaan bahan bakar dari fosil di Konferensi Perubahan Iklim di Peru. (TEMPO/Shinta Maharani)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim sekaligus Ketua Delegasi Republik Indonesia, Rachmat Witoelar, menyatakan Amerika Serikat dan Cina bertarung keras dalam Konferensi Perubahan Iklim yang berlangsung di Lima, Peru, pada 1-13 Desember 2014. (Baca: Mural 'Jantung' Warnai Konferensi Perubahan Iklim)

Amerika Serikat berpandangan Cina adalah negara kaya yang wajib menyisihkan duit untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Sedangkan, Cina mendesak Amerika Serikat sebagai negara yang industrinya paling bertanggung jawab terhadap dampak perubahan iklim. "Amerika Serikat ngotot negara seperti Cina juga harus berkontribusi sama soal pendanaan," kata Rachmat. (Baca: Sukses Emisi Karbon Pati Dibawa ke Konferensi Peru)

Menurut dia, Indonesia bersama Cina mendesak Amerika Serikat untuk memenuhi janji mereka membayar utang atas industri besar-besaran yang mereka hasilkan sehingga menyebabkan emisi gas karbon dioksida.

Setidaknya sebanyak 120 negara berkembang juga melakukan aksi untuk membikin malu Amerika Serikat. "Kami kumpulkan dana untuk bikin malu Amerika Serikat sebagai negara kaya," kata dia. (Baca: Isu Lingkungan Maritim Dibahas di Konferensi Peru)

Rachmat mengatakan negara-negara berkembang akan memboikot Amerika Serikat jika tak mau menerima permintaan negara berkembang. Sabtu, 13 Desember 2014, waktu Lima, atau Ahad, 14 Desember 2014, waktu Jakarta, agenda konferensi UNFCCC adalah pertemuan informal Ad Hoc Working Group on the Durban Platform for Enhanced Action (ADP). Ini sekaligus menutup konferensi.

SHINTA MAHARANI (LIMA, PERU)

Baca berita lainnya:
Jokowi Ancam Pencuri Ikan, Ini Respons Thailand

Jokowi: Investor Besar Korea Antre ke Indonesia

Harga Minyak Turun, Harga BBM Bakal Direvisi

Islah Golkar, Apa Tawaran Kubu Agung Laksono?

Ini 10 Cuitan yang Paling Banyak Di-Retweet

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

32 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

47 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.

Baca Selengkapnya

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

2 Maret 2022

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi wakil Indonesia di simulasi sidang PBB atau MUN.

Baca Selengkapnya