Polisi Hong Kong Bersihkan Tempat Unjuk Rasa  

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Kamis, 11 Desember 2014 16:03 WIB

Puluhan tenda pengunjuk rasa di Hong Kong berada di sekitar gedung pemerintahan di distrik Admiralty, demonstrasi tersebut dilakukan oleh aktivis pro-demokrasi, 10 Desember 2014. Fei/Bloomberg via Getty Images.

TEMPO.CO, Hong Kong - Kepolisian Hong Kong mulai membersihkan lokasi unjuk rasa yang telah lebih dari dua bulan diduduki oleh para demonstan prodemokrasi. Polisi membersihkan barikade dan tenda yang digunakan para pengunjuk rasa.

Keputusan pembersihan lokasi yang berada di Distrik Admiralty itu diterbitkan Pengadilan Tinggi Hong Kong atas permintaan sebuah perusahaan bus, All China Express, agar lokasi unjuk rasa yang berada dekat kantor pemerintahan itu segera dibersihkan dari halangan apa pun.

Tidak ada perlawanan ataupun bentrokan yang terjadi saat operasi pembersihan dilakukan, meski ada beberapa pengunjuk rasa yang bersikeras tetap tinggal. Polisi menuturkan akan melakukan penangkapan terhadap pengunjuk rasa yang tak mau membubarkan diri. (Baca: Lagi, Bentrok Polisi Vs Demonstran Hong Kong)

Sebelum melakukan pembongkaran, polisi lebih dulu memberikan waktu 30 menit bagi para pengunjuk rasa untuk meninggalkan lokasi. Jika tidak, polisi akan melakukan penangkapan. (Baca juga: Kenapa Pemimpin Demo Hong Kong Menyerahkan Diri?)

"Setelah ini, dalam waktu satu setengah jam, polisi akan menutup lokasi yang diduduki pengunjuk rasa dan membuat penjagaan. Jika ada yang menolak untuk membubarkan diri, polisi akan mengambil tindakan dan melakukan penangkapan," kata Kwok Pak-chung, petugas polisi senior, seperti dilansir BBC, Kamis, 11 Desember 2014.

Polisi melakukan operasi pembersihan lokasi sejak pagi hari dengan membawa surat dari pengadilan untuk memberi peringatan kepada pengunjuk rasa. Barikade dan alat-alat yang berada di lokasi dihancurkan dengan alat pemotong yang dibawa polisi.

Demonstran prodemokrasi memprotes langkah pemerintah Cina yang ingin membatasi calon kandidat pemimpin Hong Kong dalam pemilihan umum 2017. Mereka menuntut pemerintah pusat di Beijing memberikan hak suara penuh bagi warga Hong Kong untuk memilih kepala eksekutif mereka. (Baca juga: Habis Ditangkap, Joshua Wong Disidang)

BBC | ROSALINA

Terpopuler Dunia:
Perdebatan Emisi di Konferensi Perubahan Iklim
Mugabe Pecat Wakil Presiden Mujuru
Obama Akui Penyiksaan CIA Brutal
Pejabat Palestina Tewas Dihantam Serdadu Israel

Berita terkait

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

15 Mei 2019

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

17 Agustus 2017

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014

Baca Selengkapnya

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

1 Juli 2017

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong

Baca Selengkapnya

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

30 Juni 2017

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

30 Juni 2017

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

26 April 2017

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia

Baca Selengkapnya

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

5 April 2017

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.

Baca Selengkapnya

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

28 Maret 2017

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

26 Maret 2017

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

17 November 2016

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.

Baca Selengkapnya