TEMPO.CO, Hong Kong - Kepolisian Hong Kong mulai membersihkan lokasi unjuk rasa yang telah lebih dari dua bulan diduduki oleh para demonstan prodemokrasi. Polisi membersihkan barikade dan tenda yang digunakan para pengunjuk rasa.
Keputusan pembersihan lokasi yang berada di Distrik Admiralty itu diterbitkan Pengadilan Tinggi Hong Kong atas permintaan sebuah perusahaan bus, All China Express, agar lokasi unjuk rasa yang berada dekat kantor pemerintahan itu segera dibersihkan dari halangan apa pun.
Tidak ada perlawanan ataupun bentrokan yang terjadi saat operasi pembersihan dilakukan, meski ada beberapa pengunjuk rasa yang bersikeras tetap tinggal. Polisi menuturkan akan melakukan penangkapan terhadap pengunjuk rasa yang tak mau membubarkan diri. (Baca: Lagi, Bentrok Polisi Vs Demonstran Hong Kong)
Sebelum melakukan pembongkaran, polisi lebih dulu memberikan waktu 30 menit bagi para pengunjuk rasa untuk meninggalkan lokasi. Jika tidak, polisi akan melakukan penangkapan. (Baca juga: Kenapa Pemimpin Demo Hong Kong Menyerahkan Diri?)
"Setelah ini, dalam waktu satu setengah jam, polisi akan menutup lokasi yang diduduki pengunjuk rasa dan membuat penjagaan. Jika ada yang menolak untuk membubarkan diri, polisi akan mengambil tindakan dan melakukan penangkapan," kata Kwok Pak-chung, petugas polisi senior, seperti dilansir BBC, Kamis, 11 Desember 2014.
Polisi melakukan operasi pembersihan lokasi sejak pagi hari dengan membawa surat dari pengadilan untuk memberi peringatan kepada pengunjuk rasa. Barikade dan alat-alat yang berada di lokasi dihancurkan dengan alat pemotong yang dibawa polisi.
Demonstran prodemokrasi memprotes langkah pemerintah Cina yang ingin membatasi calon kandidat pemimpin Hong Kong dalam pemilihan umum 2017. Mereka menuntut pemerintah pusat di Beijing memberikan hak suara penuh bagi warga Hong Kong untuk memilih kepala eksekutif mereka. (Baca juga: Habis Ditangkap, Joshua Wong Disidang)
BBC | ROSALINA
Terpopuler Dunia:
Perdebatan Emisi di Konferensi Perubahan Iklim
Mugabe Pecat Wakil Presiden Mujuru
Obama Akui Penyiksaan CIA Brutal
Pejabat Palestina Tewas Dihantam Serdadu Israel
Berita terkait
Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina
15 Mei 2019
Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.
Baca SelengkapnyaHong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung
17 Agustus 2017
Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014
Baca SelengkapnyaWartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong
1 Juli 2017
Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong
Baca SelengkapnyaSosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong
30 Juni 2017
Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.
Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad
30 Juni 2017
Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.
Baca SelengkapnyaJokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan
26 April 2017
Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia
Baca SelengkapnyaTerjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia
5 April 2017
Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.
Baca SelengkapnyaMenjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam
28 Maret 2017
Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka
26 Maret 2017
Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.
Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media
17 November 2016
Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.
Baca Selengkapnya