TEMPO.CO, Madinah - Seorang tenaga kerja Indonesia, Ahmad Roezqin, merasa bahagia hidup di Kerajaan Arab Saudi meskipun hanya dua tahun. Dia memilih bekerja di Madinah karena kota itu menyejukkan hatinya.

Salah satu hal yang mengubah suasana hatinya adalah dia berkesempatan bekerja di dekat Masjid Nabawi, sehingga dia bisa menunaikan salat setiap waktu di masjid tersebut. Menurut dia, kesempatan itu adalah berkah yang luar biasa.

"Saya merasa damai, nyaman, dan tenang di kota ini. Saya berharap bisa tinggal di Madinah karena merasa nyaman dan dipenuhi berkah," ucap Ahmad kepada Arab News.

Ahmad juga menyebut Madinah sebagai kota yang penuh sejarah, situs arkeologi, serta bangunan masjid. Di kota ini, kata Ahmad, banyak tumbuhan kurma terkenal. Menurut dia, kehidupan di Kota Madinah berbeda dengan di kota-kota lain di Arab Saudi, khususnya saat bulan Ramadan, Idul Fitri, serta musim haji dan umrah.

"Pengunjung datang ke Madinah sepanjang tahun. Hidup ini benar-benar berbeda di Madinah. Jalan-jalan luas, ada mal mewah dan hotel dengan standar internasional. Madinah adalah salah satu kota modern," katanya.

Ahmad juga memuji ledakan pembangunan di Madinah. Kota ini, Ahmed menerangkan, membangun sejumlah proyek baru, seperti bandara dan jalur kereta Haramain, selain menggarap perluasan Masjid Nabawi.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Terpopuler
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung
Usul BPJS Jadi Kartu Subsidi, Anang Dibilang Lucu
Christine Hakim: Ibarat di Film, Ahok Peran Utama