Peta Laut Bering, lokasi tenggelamnya kapal nelayan. Istimewa
TEMPO.CO, Seoul - Sebanyak tiga anak buah kapal dinyatakan selamat setelah kapal ikan milik perusahaan Korea Selatan, Sajo Industries, tenggelam di Selat Bering, Rusia, pada Selasa siang, 2 Desember 2014.
Berdasarkan informasi terbaru yang diterima pihak Kedutaan Besar Indonesia di Korea Selatan pagi ini, dua jenazah ditemukan, dan satu diperkirakan warga Indonesia. "Kami masih mengidentifikasi nama dari para ABK yang selamat maupun yang meninggal," kata Didik Eko Pujianto, staf Fungsi Konsuler KBRI di Seoul, Korsel, melalui telepon hari ini, 3 Desember 2014. (Baca: Kapal Tenggelam di Laut Bering, 6 WNI Selamat)
Kapal ikan Oryong 501 berbobot 1.700 ton membawa 60 awak yang terdiri atas 35 ABK asal Indonesia, 13 ABK asal Filipina, dan 11 ABK asal Korea Selatan. Kapal ini berlayar ke Selat Bering dengan kondisi cuaca buruk. Saat itu angin bertiup kencang 20 mil per detik dan suhu minus 20 derajat Celsius. "Tinggi ombak mencapai 4-6 meter," kata Didik. (Baca: 35 WNI Tenggelam di Laut Bering Rusia, 3 Ditemukan)
Pencarian terhadap semua ABK masih dilakukan oleh aparat Korsel dan Tim SAR Rusia. Pihak Kedubes berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Korsel untuk melakukan pengecekan atas setiap informasi yang diterima. (Baca: Kapal Tenggelam di Rusia, Kemlu Sediakan Hotline)