Ingin Perang, Pria Ini Disuruh ISIS Bersihkan WC
Selasa, 2 Desember 2014 11:04 WIB
Areeb Majeed(23) anggota ISIS. (dailymail)
TEMPO.CO , Baghdad - Berhasrat bertempur di medan perang, mahasiswa India ini malah disuruh mencuci toilet oleh para milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Areeb Majeed, 23 tahun, bersimpati pada ISIS dan terbang ke Irak untuk bergabung dengan ISIS. (Baca: Terorisme di Indonesia Maju Pesat ) Seperti dilansir News.com.au , Senin, 1 Desember 2014, Areeb disisihkan oleh para milisi ISIS dengan melakukan pekerjaan rendahan seperti membersihkan toilet. Kecewa, ia pun menelepon anggota keluarganya untuk meminta pulang. (Baca:Targetkan Wanita, Media ISIS Unggah Resep Panekuk ) Saat itu ia juga menderita luka yang tidak dijelaskan detailnya. Dan tidak ada perawatan medis untuk menyembuhkan lukanya. "Hanya, setelah saya memohon, baru mereka membawa saya ke rumah sakit," ujar Areeb, seperti dikutip Badan Investigasi India (NIA). "Tidak ada perang suci maupun doa dalam kitab suci yang ditaati." (Baca: Mendapat Laporan Gay, ISIS Rajam Dua Anggotanya ) Ia mendarat di Mumbai, India, pada Jumat pekan lalu. Begitu mendarat, ia langsung dicokok dan menjalani pemeriksaan oleh NIA terkait dengan aksi terorisnya itu. Milisi ISIS terus berupaya merekrut pemuda Islam India untuk bergabung dengan mereka. NEWS.COM.AU | MARIA RITA
Baca juga: KPK: Ketua DPRD Bangkalan Terima Suap Sejak 2007 Komplotan Pemeras Dibekuk, 1 Anggota TNI Terlibat Keluar dari RSPAD, Habibie Dirawat Jalan Agun Cs Godok Munas Golkar Tandingan
Advertising
Advertising
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
9 hari lalu
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca Selengkapnya
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
28 hari lalu
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia
Baca Selengkapnya
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
29 hari lalu
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Baca Selengkapnya
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
37 hari lalu
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."
Baca Selengkapnya
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
38 hari lalu
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.
Baca Selengkapnya
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
40 hari lalu
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki
Baca Selengkapnya
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
40 hari lalu
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow
Baca Selengkapnya
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
41 hari lalu
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.
Baca Selengkapnya
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
41 hari lalu
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia
Baca Selengkapnya
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
41 hari lalu
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
10 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
18 jam lalu
21 jam lalu
22 jam lalu