Polisi Meksiko Temukan Mayat Hangus dan Terpenggal  

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Senin, 1 Desember 2014 16:24 WIB

Kuburan rahasia di dekat Iguala, Meksiko, Senin 6 Oktober 2014. Pihak pemerintah mengatakan sedang menyelidiki apakah 28 mayat yang ditemukan di kuburan ini adalah para siswa yang diserang oleh polisi lokal di Iguala. AP/Eduardo Verdugo

TEMPO.CO, Acapulco - Kepolisian Meksiko menemukan lima jasad dalam kondisi hangus dan kepala terpenggal. Jasad mayat-mayat itu ditemukan di Negara Bagian Guerrero pada Ahad, 30 November 2014.

Menurut pejabat lokal, kelima mayat ditemukan berada di belakang sebuah truk dekat Kota Chilapa, sekitar 330 kilometer dari Kota Meksiko. "Identifikasi masih dilakukan, tapi diperkirakan mayat itu adalah tiga orang pengusaha dan dua arsitek dari Negara Bagian Morelos yang dilaporkan diculik pada Rabu lalu," kata pejabat setempat, seperti dikutip Channel News Asia, Senin, 1 Desember 2014.

Penemuan lima mayat tersebut hanya beberapa hari setelah kepolisian juga menemukan sebelas mayat dengan kondisi sama, yakni terpenggal dan dibakar, di Guerrero. Tubuh korban dilaporkan ditemukan tertutup spanduk besar dengan tulisan "Ini Sampah Kalian" untuk mengejek kelompok kriminal bernama Los Ardillos.

Sebelas orang itu dieksekusi dengan dipotong-potong bagian tubuhnya, ada juga yang dibakar. "Jasad-jasad itu ditemukan dengan luka tembak dari senjata berkaliber tinggi, dan korban tampak berusia 20 tahunan," tutur pejabat kepolisian kepada Associated Press. (Baca juga: Perang Kartel Meksiko Ganas)

Guerrero merupakan negara bagian tempat ditemukannya 43 mahasiswa yang hilang pada September tahun lalu. Mereka diduga dibunuh oleh geng kartel narkoba yang bekerja sama dengan pejabat kepolisian setempat. Wilayah ini menjadi tempat permusuhan kartel narkoba dan menjadi negara bagian di Meksiko dengan tingkat pembunuhan tertinggi pada 2013. (Baca: 43 Mahasiswa Hilang, Demo Besar Kepung Kota Meksiko)

Menurut Institut Statistik Nasional Meksiko, pada semester pertama 2014, tingkat pembunuhan menurun sekitar 29 persen dibanding pada periode yang sama tahun 2012. Namun tingkat kejahatan lain, seperti penculikan, pemerasan, dan perampokan, justru meningkat. (Baca juga: Meksiko, Ladang Kuburan Massal Korban Geng Narkoba)

Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto menuturkan pemerintahannya akan membuat perubahan besar dalam sistem peradilan negara. Ia juga tengah mempersiapkan strategi baru untuk keamanan dalam negeri guna menekan tingkat kejahatan yang semakin tinggi.

CHANNEL NEWS ASIA | AP | ROSALINA



Berita Terpopuler:
Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja
Media Malaysia Berbalik Puji Jokowi
Jokowi Tampak Mulai Kedodoran Soal Hukum
Di Balik Kehadiran Prabowo Cs di Munas Ical



Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya