Ikut Latihan Terorisme, Warga Inggris Dipenjara  

Reporter

Kamis, 27 November 2014 16:48 WIB

Warga berkumpul untuk memprotes Islamofobia, di Brussels, Belgia, 26 Oktober 2014. Islamofobia dalah rasa takut akan kelompok muslim dan khawatir menjadi terorisme. Dursun Aydemir/Getty Images

TEMPO.CO, Stratford - Kakak-adik asal Stratford, London, Inggris, bernama Mohommod dan Hamza Nawaz dijatuhi hukuman masing-masing 4 tahun 6 bulan dan 3 tahun penjara karena dianggap mengikuti pelatihan terorisme di Suriah. Mereka akan menjadi orang Inggris pertama yang didakwa atas kasus terorisme.

"Bukti menunjukkan bahwa mereka di sana (Suriah) untuk menjadi milisi dan ingin bergabung dengan kelompok ekstremis. Bukti ini didapat dari foto dan pesan pada ponsel mereka," kata hakim Christopher Moss, QC, seperti dilaporkan Metro.co.uk, Kamis, 26 November 2014. (Baca: Perpanjangan Hukuman bagi Terpidana Teroris Inggris Dikukuhkan)

Keputusan itu disambut baik oleh Menteri Imigrasi dan Keamanan Inggris, James Brokenshire. Hukuman ini, kata Brokenshire, akan menjadi pesan peringatan bagi orang-orang yang berencana mendukung aksi teror di luar neger. "Mereka akan menerima hukuman tegas begitu tiba di Inggris," kata Brokenshire.

Nawaz bersaudara dilaporkan hilang sejak Agustus lalu saat sedang makan siang di Walthamstow. Pihak keluarga mengira mereka diculik. Belakangan baru diketahui bahwa mereka pergi ke Turki untuk menyeberangi perbatasan Suriah. (Baca: Inggris Tutup Pintu bagi Warganya yang Pro-ISIS)

Mereka kembali ke Inggris pada September lalu. Petugas perbatasan Turki menemukan pesan bermuatan "teror" dan sejumlah amunisi. Namun mereka membantah akan melakukan serangan di Inggris. "Mereka mengaku akan berfokus pada rezim Suriah, tidak akan menyerang kampung halamannya sendiri," kata Moss.

Dalam sejumlah foto, Mohommod dan Hamza terlihat berada di sebuah kamp pelatihan terorisme di Suriah. Sebuah video bahkan menunjukkan Nawaz bersaudara saat meneriakkan "Ya! Jihad!". Sebelum kasus ini, Mohommod pernah dipenjara selama 6 tahun karena menculik dan melukai orang lain pada 2009.







METRO.CO.UK | RINDU P. HESTYA

Berita Lain:
Pemerintah Mesir Buka Perbatasan Rafah
Joshua Wong Ditahan Kepolisian Hong Kong
Putin Dapat Sabuk Hitam Dan 8 Karate

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya