Pertemuan Unik Jokowi dan PM India  

Reporter

Jumat, 14 November 2014 06:31 WIB

Narendra Modi. REUTERS/Amit Dave

TEMPO.CO, Nay Pyi Taw - Presiden Joko Widodo pada Kamis malam bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. Inilah pertemuan dua pemimpin yang sama-sama berasal dari kalangan bawah itu.

Dalam pertemuan tersebut, Modi sempat menyebut Jokowi memiliki tipe dan gaya memimpin yang sama dengan dirinya. "Kami memiliki pendekatan dan tipe yang sama. Pendekatan yang kami lakukan pada rakyat juga sama," kata Modi dalam pertemuan dengan Jokowi di Myanmar International Convention Center, Kamis, 13 November 2014. (Baca: Jokowi Tegaskan Indonesia Poros Maritim Dunia)

Senada dengan Modi, Jokowi mengaku memiliki kesamaan dengan Perdana Menteri India tersebut. Bekas Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan sosok Modi juga berangkat dari kalangan bawah.

"Berangkat dari bawah, Modi juga selalu merakyat, sama," kata Jokowi. Jika Modi disebut sebagai common man, Jokowi menyebut dirinya sebagai wong cilik man. "Kalau mereka di India, Modi disebut common man, kalau ini wong cilik man." (Baca: Pengikut Twitter PM India Kalahkan Gedung Putih)

Narendra Modi, 63 tahun, memenangi pemilihan perdana menteri pada Mei 2014. Kemenangan Bharatiya Janata Party (BPJ), partai yang dipimpin Narendra, merupakan sejarah baru bagi India dalam 25 tahun terakhir.

BPJ, partai nasionalis India, memenangi pemilihan secara mutlak. Lebih dari itu, Narendra, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator untuk Provinsi Gujarat--yang terletak di wilayah barat India, memenuhi janjinya bahwa pemilihan 2014 merupakan tonggak untuk mengakhiri dinasti Jawaharlal Nehru dan Indira Gandhi di parlemen maupun pemerintahan.

"Ini adalah hasil kerja keras para pekerja. Kemenangan ini milik 4-5 generasi yang bekerja keras sejak 1952," kata Narendra Modi di hadapan ribuan pendukungnya. (Baca: Pemilu Menang Mutlak, Narendra Modi Pimpin India)

ANANDA TERESIA | THE HINDU





Baca juga:
Di Timnas, Igbonefo dan Irfan Bachdim Mulai Pulih

Kuartal III, Defisit Transaksi Berjalan US$ 6,8 M

Berburu Barang Murah di 'Pasar Kaget' Kota Oxford

Belasan Hotel di Yogya Diperiksa Izin Penggunaan Air Tanah


















Advertising
Advertising

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

2 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

5 hari lalu

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

Narendra Modi berusaha memenangi Pemilu India untuk masa jabatan ketiga berturut-turut didukung oleh nasionalisme Hindu dan popularitas pribadinya.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

7 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

7 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

7 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

8 hari lalu

Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

PM India Narendra Modi dan partai nasionalis Hindu yang dipimpinnya mulai menyerang lawan-lawan oposisi untuk memperkuat basis garis kerasnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

8 hari lalu

Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

Deepfake video palsu yang dibuat menggunakan perangkat lunak digital

Baca Selengkapnya

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

9 hari lalu

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.

Baca Selengkapnya

Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

9 hari lalu

Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

Beberapa video deepfake tersebar selama masa pemilu India, menampilkan dua aktor Bollywood papan atas yang tampak mengkritik Perdana Menteri Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

12 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya