Konflik Laut Cina Selatan Dibahas di KTT ASEAN  

Reporter

Rabu, 12 November 2014 08:44 WIB

Orang-orang diperiksa untuk keamanan saat memasuki tempat utama KTT Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), di Naypyitaw, 11 November 2014. REUTERS/Soe Zeya Tun

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Tetap Republik Indonesia (Watapri) untuk ASEAN, Duta Besar Rahmat Pramono, mengatakan masalah Laut Cina Selatan menjadi agenda pembahasan pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-25. "Masalah Laut Cina Selatan akan dibahas saat ASEAN bertemu dengan Cina, Kamis, 13 November 2014," ujarnya saat dihubungi, Rabu, 11 November 2014. (Baca: Aksi Terorisme Ancam KTT ASEAN di Myanmar)

Dia mengatakan masalah Laut Cina Selatan mendapatkan titik terang setelah kesepakatan penyusunan tata kelakuan baik (COC) mulai dipersiapkan. "Indonesia akan mendorong agar penyusunan COC semakin cepat untuk diselesaikan. Jadi, realisasinya di lapangan dapat semakin cepat selesai," ujarnya.

Menurut Rahmat, permasalahan KTT APEC ke-25 harus dijadikan momentum untuk membahas permasalahan Laut Cina Selatan sebelum memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. "Harus diambil sebuah kesimpulan yang tegas untuk membahas Laut Cina Selatan," tuturnya. (Baca: KTT ASEAN Mulai Digelar, Apa Saja yang Dibahas?)

Sekadar untuk diketahui, ketegangan negara ASEAN dengan Beijing muncul setelah Filipina menangkap sebelas nelayan Cina yang kedapatan membawa 350 penyu hijau, yang dianggap hewan langka, dari perairan yang disengketakan. Selain Vietnam dan Filipina, negara ASEAN lainnya yang mengklaim hak atas Laut Cina Selatan adalah Malaysia dan Brunei Darussalam.(Baca: Pemerintah Siapkan 9 Dokumen ke KTT ASEAN)

Secara multilateral, Indonesia punya sedikit masalah dengan Laut Cina Selatan. Sebab, empat negara ASEAN yang ikut bersengketa tersebut dan Indonesia berdekatan dengan Laut Cina Selatan.

AMOS SIMANUNGKALIT







Baca juga:
Menteri Susi Surati Menteri Siti Bahas Kewenangan
Rahasia Seksi ala Nafa Urbach
Lawan Belarus, Timnas Spanyol tanpa Fabregas
Jokowi 'Jual' Program Kerja di KTT ASEAN







Advertising
Advertising

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

4 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

4 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

5 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

10 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

13 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

20 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

22 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

23 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

24 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya