Reka Ulang Pembunuh WNI di Hong Kong 3 Bulan Lagi  

Reporter

Selasa, 11 November 2014 11:39 WIB

Rurik George Caton Jutting (29 tahun) yang berkewarganegaaran Inggris, dikawal dalam mobil polisi sebelum menghadiri pengadilan di Hong Kong, 3 November 2014. Polisi menemukan mayat korban yang diduga WNI dalam sebuah koper di balkon apartemennya. AP /Apple Daily

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang terdakwa Rurik Jutting, warga Inggris yang membunuh dua warga Indonesia di Hong Kong, bakal berlangsung lama. Setelah Pengadilan Hong Kong menyatakan menunda kasus Jutting selama dua minggu untuk pemeriksaan kejiwaan Jutting, giliran pengacara Jutting meminta waktu 3-5 bulan untuk memberikan jawaban mau atau tidaknya Jutting melakukan reka ulang.



Jutting sendiri sudah menyatakan kesiapannya untuk reka ulang kasus pembunuhan dua warga Indonesia itu. Namun Michael Vidler, pengacara Jutting, mengatakan kliennya butuh waktu seperti dilansir Channel News Asia, Senin, 10 November 2014. (Baca:Hari Ini, Jenazah Sumarti dan Lorena Dipulangkan)



"Reka ulang belum dilakukan karena terdakwa belum memberikan persetujuan." kata Wong, jaksa yang mendakwa Jutting.


Advertising
Advertising


Rurik Jutting, merupakan mantan siswa sekolah asrama eksklusif Inggris, Winchister College, sebelum ia melanjutkan mempelajari hukum di Universitas Cambridge. (Baca:Kematian TKI, 200 Pekerja Berkumpul di Hong Kong )



Tanggal 27 Oktober 2014, Jutting menuliskan sebuah status di Facebook:"Mundur perlahan. Beban naik, perjalanan baru dimulai. Takut dan cemas tapi juga bersemangat. Langkah pertama memang selalu yang paling sulit".

Pada tanggal yang sama lisensi otoritas moneternya di Hong Kong untuk urusan sekuritas dibatalkan. Tiga lisensi lainnya dan satu kontrak berjangka dengan Securities and Futures Commision juga berakhir pada 28 Oktober lalu.(Baca:Jutting, Pria Atraktif yang Berubah Jadi Psikopat)



INTAN MAHARANI | CHANNEL NEWS ASIA Baca juga:
Menpora Setuju Taman BMW Ganti Stadion Lebak Bulus
Iriana Jokowi Nikmati Istana Musim Panas Cina
Di APEC, Kepala Negara Pakai Baju Mirip Jas Mao
CNN Angkat Kaki dari Rusia

Berita terkait

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

15 Mei 2019

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

17 Agustus 2017

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014

Baca Selengkapnya

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

1 Juli 2017

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong

Baca Selengkapnya

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

30 Juni 2017

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

30 Juni 2017

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

26 April 2017

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia

Baca Selengkapnya

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

5 April 2017

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.

Baca Selengkapnya

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

28 Maret 2017

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

26 Maret 2017

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

17 November 2016

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.

Baca Selengkapnya