Rendah, Kontribusi Asia Memerangi Ebola  

Reporter

Selasa, 4 November 2014 15:54 WIB

Sejumlah anak-anak menyambut salah satu utusan UNICEF untuk memberikan penyuluhan bahayanya virus Ebola di Gueupleu, Man, Pantai Gading, 4 November 2014. REUTERS/Thierry Gouegnon

TEMPO.CO, Jakarta - Total korban ebola sudah menembus angka 5.000 jiwa. Para korban, terutama di negara-negara Afrika Barat, mendapat bantuan dari tenaga kesehatan di seluruh dunia. Total pekerja kesehatan yang membantu menangani kasus ebola sebanyak 1.976 dari seluruh dunia.

Sayangnya, negara-negara di Asia tidak cukup berkontribusi dalam usaha global memerangi ebola. Menurut Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, walaupun memiliki jumlah tenaga medis yang besar dan terlatih, jumlah mereka termasuk sedikit dalam membantu menghentikan penyebaran virus mematikan ebola. (Baca: Cina Karantina Dokter Usai Bantu Tangani Ebola di Afrika)

"Banyak negara di Asia yang bisa membantu, terutama dengan mengirimkan tenaga kesehatan mereka. Sayangnya tidak. Saya memanggil para pemimpin negara di seluruh Asia untuk mengirimkan tenaga medis terlatih mereka ke tiga negara dengan wabah ebola terparah," kata Kim dalam konferensi pers di Seoul.

Dilansir dari Reuters pada 4 November 2014, setelah dipanggilnya pemimpin negara di Asia, Korea Selatan berjanji akan menyumbang US$ 5,6 juta untuk membantu kasus ebola. Jepang bersama Cina telah mengirimkan peralatan dan staf medis ke negara di Afrika Barat.(Baca: Indonesia Masuk Kategori Empat Ebola, Apa Artinya?)

Cina telah menyumbang sebanyak 750 juta yuan (US$ 123 juta) untuk 13 negara Afrika yang terjangkit ebola. Pemerintah juga telah mengirimkan ratusan tenaga medis ke negara di Afrika Barat.

Namun, secara keseluruhan, respons terhadap ebola dari Asia sangat tertinggal dibandingkan kontribusi Amerika Serikat yang telah mengirimkan ribuan personel pasukan dan berjanji mengucurkan dana sebesar US$ 1 miliar bersama negara-negara Barat lainnya. (Baca: Pemerintah Didesak Membuat Prosedur Standar Khusus Ebola)


INTAN MAHARANI | REUTERS




Baca juga:
Semifinal LSI, Begini Cara Pengamanan Suporter
Ini Dia Calon Bos SKK Migas yang Diusulkan
@TrioMacan2000 Bisa Dijerat Pasal Penipuan dan Pencurian
Microsoft Hentikan Penjualan Windows 7

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

15 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

7 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

25 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

27 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

27 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

34 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

57 hari lalu

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

57 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

57 hari lalu

Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

Bank Dunia menilai program andalan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran tersebut bisa memberikan dampak pada ekonomi.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

58 hari lalu

Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

Tanggapan Timnas AMIN terhadap program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya