TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin pernah mendengar santernya penggunaan kaus feminis. Disebut kaus feminis karena pada bagian depan kaus berwarna putih itu tertulis "This Is What A Feminist Looks Like". Kaus tersebut dirancang untuk membuat pernyataan politik tentang hak-hak perempuan.
Di luar negeri, kaus ini sedang naik daun. Sejumlah tokoh tampak bangga mengenakan kaus tersebut. Mereka di antaranya Edward Miliband dan Harriet Ruth Harman, politikus partai buruh di Inggris; serta Deputi Perdana Menteri Inggris Nick Clegg.
Mengutip situs Daily Mail, Ahad, 2 November 2014, sepotong kaus feminis ini dibanderol 45 pound sterling atau sekitar Rp 867 ribu. Namun perlu Anda tahu, ada kisah pilu di balik mahalnya harga kaus tersebut.
Kaus ini dibuat oleh pekerja perempuan di pabrik yang terletak di Pulau Mauritius, sebuah pulau di Lautan Hindia. Para pekerja dikontrak selama empat tahun. Artinya, selama itu pula mereka tak bisa pulang dan bertemu dengan keluarganya. Kondisi tempat istirahat mereka juga memprihatinkan, karena dalam satu kamar dijejali 16 pekerja.
Presiden International Textile, Garment, and Leather Workers Union, Fayzal Ally Beegun, mengatakan para pekerja perempuan itu diupah sangat murah. Dalam satu jam, mereka hanya mendapatkan hasil 62 penny. Dengan kata lain, setelah bekerja selama 3,8 jam, mereka baru mendapatkan 1 pound sterling.
"Meski kami membuat kaus itu, tapi kami tak melihat diri sebagai feminis. Kami melihat diri kami terperangkap," kata seorang pekerja. "Dengan temuan ini, kira-kira apakah para feminis tetap akan bangga mengenakan kaus tersebut?" tanya Beegun.
DAILY MAIL | NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Kabinet Jokowi | Pengganti Ahok
Berita terpopuler lainnya:
Haji Lulung: Urusan dengan Ahok Belum Selesai
Curhat Fadli Zon dan Hinaan Jilbab di Twitter
Begini Pesan Jokowi pada Penghinanya
Cara Dhani Bikin 'Kementerian Tandingan'
Berita terkait
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya
9 Oktober 2017
Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?
Baca SelengkapnyaWisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris
22 September 2017
Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed
20 Agustus 2017
Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari
4 Agustus 2017
Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang
Baca SelengkapnyaCharlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal
29 Juli 2017
Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaFokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot
27 Juli 2017
Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental
Baca SelengkapnyaBocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.
Baca SelengkapnyaPunya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat
21 Juli 2017
Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.
Baca SelengkapnyaInggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit
17 Juli 2017
Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.
Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU
7 Juli 2017
Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.