Dua Hari, ISIS Bunuh 255 Pejuang Suku dan Polisi
Jumat, 31 Oktober 2014 10:11 WIB
Puluhan tentara Irak tengkurap di jalanan saat akan dieksekusi oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah. Militan ISIS menembaki 200 tentara Irak yang yang telah menyerahkan diri di Provinsi Salaheddin pada 14 Juni 2014. dailymail.co.uk
TEMPO.CO , Bagdad - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengeksekusi 255 pejuang suku dan polisi lokal di Provinsi Anbar, Irak barat. Laporan ini diungkap oleh sumber keamanan di Anbar pada Kamis, 30 Oktober 2014. (Baca: ISIS Penggal 70 Perwira Senior Suriah ) Menurut laporan tersebut, seperti diberitakan Xinhua hari ini, mayat sekitar 150 pejuang Sunni dan anggota polisi setempat yang berjuang melawan ISIS ditemukan di sebuah kuburan massal di Albu Ali al-Jasim, sekitar 110 kilometer sebelah barat Bagdad. Pada hari yang sama, sekitar 75 pejuang suku Sunni juga ditangkap di Kota Heet. Mereka kemudian dieksekusi ISIS karena dituduh bekerja sama dengan militer Irak untuk memerangi kelompok pimpinan Abu Bakar al-Bagdadi tersebut. Puluhan pejuang ini ditembak di bagian kepala oleh ISIS. Warga Kota Heet dipaksa melihat langsung eksekusi ini. Hal ini dilakukan ISIS sebagai ancaman agar tidak ada lagi yang mencoba menentang mereka. Tak hanya itu, sehari sebelumnya, ISIS mengeksekusi sekitar 30 pejuang suku Albu Nimer yang juga berjuang menghentikan gerakan ISIS di Irak. (Baca: Dalam Hitungan Jam, ISIS Perkosa Wanita Yazidi 30 Kali )ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA Terpopuler Kemlu AS: Menhan Ryamizard bukan Pelanggar HAM 'Aku Bertanggung Jawab Atas Penculikanku di Suriah' NATO Usir Pesawat Rusia di Perairan Baltik
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
6 hari lalu
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca Selengkapnya
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
25 hari lalu
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia
Baca Selengkapnya
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
26 hari lalu
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Baca Selengkapnya
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
34 hari lalu
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."
Baca Selengkapnya
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
35 hari lalu
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.
Baca Selengkapnya
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
37 hari lalu
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki
Baca Selengkapnya
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
37 hari lalu
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow
Baca Selengkapnya
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
37 hari lalu
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.
Baca Selengkapnya
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
38 hari lalu
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia
Baca Selengkapnya
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
38 hari lalu
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
4 jam lalu
9 jam lalu
9 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
21 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu