Soal ISIS, AS dan Rusia Berbagi Info Intelijen  

Reporter

Rabu, 15 Oktober 2014 16:21 WIB

Presiden Barack Obama. AP/Saul Loeb

TEMPO.CO, Washington - Para pemimpin militer dari kurang lebih 20 negara bertemu di Amerika Serikat untuk mendiskusikan cara menumpas kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pada saat bersamaan AS dan Rusia mengumumkan sebuah kesepakatan saling berbagai informasi intelijen mengenai ISIS.

Presiden AS Barack Obama dalam pertemuan Selasa 14 Oktober 2014 dengan para menteri pertahanan dari 22 negara menyatakan bahwa dia memberikan perhatian sangat mendalam mengenai perkembangan ISIS di Provinsi Anbar, Irak, dan di Suriah termasuk di Kota Kobane, Kurdi.

Terkait dengan hal tersebut, Obama bersumpah, AS akan melanjutkan gempuran udara di Irak dan Suriah seraya mengatakan mengenai pentingnya kemenangan guna menghentikan ISIS di berbagai kawasan termasuk di Erbil dan Mosul.

"Serangan udara ini akan terus berlanjut," kata Obama, tanpa menjelaskan perubahan strategi serangan selain gempuran udara.

Sementara itu pada saat bersamaan, Selasa, 14 Oktober 2014, Menteri Luar Negeri AS John Kerry bertemu dengan rekannya dari Rusia Sergey Lavrov di Paris guna membicarakan perkembangan terakhir di Irak dan Suriah.

Kerry mengatakan AS sepakat melakukan kerjasama berbagai informasi intelijen secara intensif mengenai ISIS dan tantangan kontraterorisme di kawasan Timur Tengah. Dia menerangkan, demikian juga dengan Moskow. Rusia dapat membantu persenjataan dan melatih paramiliter Irak.

"Di sana mungkin ada sekitar 500 orang atau lebih dari Rusia," kata Kerry. Jumlah tersebut berikut para pejuang dari kawasan yang dihuni mayoritas muslim Kausasus Utara, basis kelompok bersenjata yang ingin mendirikan negara Islam.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita lain:
Ngopi Bareng Ical, Ini Isi Pebincangan Jokowi
Tahir Beri Megawati Penghargaan dan Uang Rp 1 M
Jokowi Ajukan Satu Pertanyaan ke Ical
Pemenang Cover Maroon 5 Penggembala Kambing



Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya