Kurdi Ambil Alih Bukit di Kobane dari Tangan ISIS  

Reporter

Rabu, 15 Oktober 2014 08:48 WIB

Sejumlah orang yang diduga anggota militan Negara Islam (IS) berada di dekat benderanya di kot Ain al-Arab, yang dinekal sebagai kota Kobani oleh masyarakat Kurdi yang terlihat dari perbatasan Turki-Suriah di Suruc, Sanliurfa, 6 Oktober 2014. Dua bendera Negara Islam (IS) terlihat di kota Kobani Suriah, yang berusaha untuk menguasi wilayah tersebut. ARIS MESSINIS/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Kobane - Meski disebut telah menguasai setengah wilayah Kobane, milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah kehilangan kendali atas bukit strategis di kota tersebut. Pasukan Kurdi dilaporkan telah berhasil merebut Bukit Tal Shair, yang sebelumnya dikuasai ISIS selama lebih dari 10 hari. (Baca: Separuh Kobane Sudah Dikuasai ISIS)

Dilansir dari BBC, dengan bantuan serangkaian serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat, pasukan Kurdi berhasil merebut kembali bukit yang berada di barat Kobane tersebut pada Selasa, 14 Oktober 2014. (Baca: Serang Kota Kobane, ISIS Tembakkan 80 Roket Sehari)

Pertempuran antara pasukan Kurdi dan milisi ISIS di kota perbatasan Suriah dan Turki itu telah memasuki pekan keempat. Pada pekan lalu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyatakan ISIS telah berhasil menguasai sepertiga Kobane. Namun, pada awal pekan ini, ISIS dilaporkan telah menguasai hampir 50 persen wilayah tersebut. (Baca: ISIS Kuasai Sepertiga Wilayah Kobane)

“Mereka kini menguasai pusat budaya, yang menunjukkan bahwa mereka telah lebih jauh menguasai kota,” ujar Rami Abdulrahman, kepala organisasi pemantau yang berbasis di London tersebut, kepada Reuters, Senin lalu.

ANINGTIAS JATMIKA | BBC | REUTERS

Terpopuler
ISIS Ingin Dirikan Negara Islam di Vatikan
Separuh Kobane Sudah Dikuasai ISIS
Pedofil Australia Sering Kirim Uang ke Indonesia

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya