3 Kepala Negara Hadiri Bali Democracy Forum  

Reporter

Kamis, 9 Oktober 2014 06:08 WIB

Presiden Filipina Benigno Aquino. REUTERS/Erik De Castro

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga kepala negara sahabat, enam pejabat setingkat menteri, dan enam wakil menteri akan menghadiri Forum Demokrasi Bali atau Bali Democracy Forum (BDF) Ketujuh di Nusa Dua, Bali, 10-11 Oktober 2014.

"Tiga kepala negara yang hadir adalah Presiden Filipina, Perdana Menteri Timor Leste, dan Sultan Brunei Darussalam," kata Sofia Sudarma, Direktur Informasi dan Medi, Kementerian Luar Negeri, saat dihubungi, Rabu, 8 Oktober 2014. (Baca: LSM Nilai Indonesia Alami Darurat Demokrasi)

Jumlah keseluruhan peserta adalah 81 negara dan empat organisasi internasional. Mereka yang hadir yakni enam pejabat tingkat menteri, enam wakil menteri, pejabat tinggi dan duta besar negara-negara sahabat sebanyak 62 negara, organisasi internasional wakil Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, ICRC, dan Community of Democracy.

Pejabat tingkat menteri yang hadir antara lain dari Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Menteri Luar Negeri Sri Lanka, Menteri Pengadilan Tinggi Brasil, Menteri Kepresidenan Maladewa, dan Menteri Negara Mongolia.

Forum akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat pagi, 10 Oktober 2014. Untuk acara tersebut, Kementerian Luar Negeri mengirim 119 undangan ke berbagai negara dan organisasi. Ketika ditanya apakah ada negara yang memboikot atau mengundurkan diri, Sofia menyatakan jawaban kehadiran disampaikan resmi lewat surat.

"Undangan tersebut terbuka, dan mereka telah menyampaikan jawaban resmi kehadirannya lewat surat," tutur Sofia. (Baca: Perpu Pilkada, LSM Tuding SBY Bercanda)

NATALIA SANTI





Terpopuler:
Koalisi Jokowi Sukses Rayu DPD, Siapa Dalangnya?
Zulkifli Hasan, Ketua MPR Periode 2014-2019
Koalisi Prabowo Siap Ajukan Veto untuk 100 Posisi
Pacar Mayang Ternyata Juga Pekerja Seks

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

7 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

11 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

15 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya