Cina Batasi Berita Soal Demo Hong Kong  

Reporter

Jumat, 3 Oktober 2014 12:56 WIB

Pelajar peserta aksi pro-demokrasi menyerukan slogans di depan kompleks kantor pemimpin eksekutif di Hong Kong, 3 Oktober 2014. Para pelajar bersikeras melanjutkan demo hingga pemimpin eksekutif Leung Chun-ying mengundurkan diri. AP/Wally Santana

TEMPO.CO, Hong Kong - Pemerintah Cina benar-benar menyaring berita dari media lokal terkait demo warga Hong Kong yang menuntut demokrasi. Sejak demo berlangsung hampir sepekan yang lalu, tidak ada satu pun foto dari "revolusi payung" yang terbit di media yang diawasi pemerintah Cina.

Dari sejumlah media di Hong Kong, hanya stasiun TV NOW dan Cable TV yang secara langsung dan berkelanjutan memuat perkembangan aksi pendemo yang sudah menduduki pusat pemerintahan. Bahkan, media pro-demokrasi, Apple Daily, menggunakan jaringan Internet sendiri untuk menampilkan foto udara dari ribuan pendemo setelah akses Internet juga diblokir oleh pemerintah Cina. (Baca: Pendemo Hong Kong Mulai Duduki Kantor Pemerintah)

"Beberapa media Barat melebih-lebihkan berita ini dan membuat keributan," kata media milik Partai Komunis, People's Daily, seperti dilaporkan ABC News, Rabu, 1 Oktober 2014.

Kalaupun aksi demo ini disiarkan media Cina, pembaca berita hanya akan memberikan laporan singkat tanpa video dan foto. Kebanyakan berita justru memfokuskan pada perundingan ilegal di Hong Kong dan bagaimana kekuatan polisi membubarkan barisan pengunjuk rasa. (Baca: Pemerintah Hong Kong Buka Dialog dengan Pendemo)

Menurut data, hanya sembilan artikel di harian Cina tentang protes sejak hari Selasa lalu. Enam dari mereka mengutip dari kantor berita Xinhua yang menyebut bahwa aksi protes hanya melukai ekonomi dan meminta pendemo untuk bubar. Sementara itu, tiga lainnya berasal dari harian nasionalis Global Times, yang juga memfokuskan pada pertemuan ilegal di Hong Kong.




RINDU P. HESTYA | ABC NEWS

Berita Lain:
Menghilang 12 Tahun, Gadis AS Ditemukan di Meksiko
Militer Irak Rebut Lima Desa yang Dikuasai ISIS
Hamas Ingin Dirikan Negara Islam di Palestina

Berita terkait

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

15 Mei 2019

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

17 Agustus 2017

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014

Baca Selengkapnya

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

1 Juli 2017

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong

Baca Selengkapnya

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

30 Juni 2017

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

30 Juni 2017

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

26 April 2017

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia

Baca Selengkapnya

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

5 April 2017

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.

Baca Selengkapnya

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

28 Maret 2017

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

26 Maret 2017

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

17 November 2016

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.

Baca Selengkapnya