Mara Salvatrucha atau yang lebih dikenal dengan MS-13, adalah Geng yang berasal dari El-Savador dan berkembang hingga 42 negara bagian Amerika Serikat. MS-13 diduga juga ikut bekerja sama dengan kartel narkoba Meksiko. Reuters/Stringer
TEMPO.CO, Guachochi - Sebanyak 18 orang, tujuh di antaranya polisi, ditemukan tewas di negara bagian Chihuahua, wilayah utara Meksiko, pada Ahad, 28 September 2014. Menurut laporan Reuters, Senin, 29 September 2014, baku tembak antar-geng ini terjadi di dekat Kota Guachochi, sebelah barat Chihuahua.
Baku tembak tersebut terjadi pada Jumat, 26 September. Insiden ini disebut-sebut sebagai salah satu yang paling berdarah di utara Meksiko dalam beberapa bulan terakhir. Memang di wilayah ini seringkali terjadi perebutan wilayah antar-geng, terutama geng penyelundup narkoba. Kendati demikian, kekerasan di kawasan ini cenderung lebih menurun dibandingkan dengan 2011 dan 2012 silam. (Baca: Bos Kartel Narkoba Sinaloa Meksiko Ditangkap)
Di lokasi kejadian, polisi menemukan empat truk pick-up terbakar dengan empat jasad pria dalam kondisi hangus terbakar. Sekitar seribu peluru juga bertebaran di seluruh wilayah.
Meski cenderung menurun, para geng narkoba ini sering menimbulkan masalah bagi pemerintah. Pekan lalu, kantor Jaksa Agung menyatakan tengah menyelidikan kematian 22 anggota geng yang menjadi tersangka karena terlibat dalam baku tembak pada Juni lalu di Meksiko Tengah. Diduga mereka telah dieksekusi oleh tentara setempat. (Baca: Baku Tembak Gembong Narkoba di Meksiko)
Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.