Tuntut Demokrasi, 80 Ribu Pendemo Penuhi Hong Kong  

Reporter

Senin, 29 September 2014 08:52 WIB

Ribuan demonstran dihujani oleh gas air mata yang ditembakan oleh polisi huru hara di depan markas besar pemerintahan di Hong Kong, 28 September 2014. memprotes kebijakan pemerintah pusat di Beijing yang menghapus pemilihan kepala pemerintahan Hong Kong secara langsung. AP/Wally Santana

TEMPO.CO, Hong Kong - Sekitar 80 ribu pengunjuk rasa pro-demokrasi memenuhi jalan-jalan di Kota Hong Kong sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Cina. Mereka menuntut agar pemerintah Cina memberikan demokrasi secara penuh di Hong Kong untuk memilih pemimpin Hong Kong secara langsung, bukannya ditunjuk dari pemerintah Beijing. (baca: Ingin Demokrasi, Rakyat Hong Kong Turun ke Jalan)

Mengutip laporan BBC hari ini, aksi ini dimulai sejak Jumat, 26 September 2014 malam hingga menimbulkan bentrokan antara demonstran dan pasukan keamanan yang berusaha membubarkan massa. Namun, hingga Senin dinihari waktu setempat, bentrokan masih terus terjadi.

Berbagai kalangan, mulai dari politikus terkemuka Hong Kong, pelajar, hingga sopir taksi, turut larut dalam aksi ini. “Kalau hari ini saya tidak berdiri di sini, saya akan membenci diri saya di masa mendatang. Bahkan, jika saya mendapatkan catatan kriminal sekali pun, ini merupakan pekerjaan yang mulia,” kata Edward Yeung, seorang sopir taksi, kepada Reuters.

Untuk membubarkan massa, polisi terus menembakkan gas air mata dan semprotan merica. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat para demostran untuk terus memperjuangkan pemilihan pemimpin Hong Kong secara langsung dan bebas pada 2017 mendatang. (Baca: Referendum, Hong Kong Ajukan Demokrasi kepada Cina)

Sejauh ini polisi sudah menangkap 78 pendemo, termasuk Joshua Wong, pemimpin kelompok mahasiswa. Pemuda berusia 17 tahun ini diseret setelah ia memprovokasi para pendemo untuk menduduki gedung pemerintah. (Baca: Polisi Hong KongTangkap 511 Pendemo Prodemokrasi)

ANINGTIAS JATMIKA | BBC | REUTERS

Terpopuler
Sidang Vonis Husni Mabarak Ditunda November Ini
Gerakan Nonblok Didesak Boikot Produk Israel
PM India Digugat di Pengadilan Amerika Serikat









Berita terkait

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

15 Mei 2019

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

17 Agustus 2017

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014

Baca Selengkapnya

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

1 Juli 2017

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong

Baca Selengkapnya

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

30 Juni 2017

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

30 Juni 2017

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

26 April 2017

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia

Baca Selengkapnya

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

5 April 2017

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.

Baca Selengkapnya

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

28 Maret 2017

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

26 Maret 2017

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

17 November 2016

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.

Baca Selengkapnya