Obama: Saya Bangga dengan Eric Holder

Reporter

Jumat, 26 September 2014 09:04 WIB

Presiden Barack Obama. AP/Saul Loeb

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Bacak Obama memuji Eric Holder setelah Eric memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Jaksa Agung ke-82. Bagi Obama, Holder, yang merupakan jaksa kulit hitam pertama di AS, telah memberikan banyak kemajuan di bidang hukum. (Baca: Jaksa Agung Amerika Serikat Mengundurkan Diri)

"Holder berhasil mewujudkan keinginan Bobby Kennedy, yaitu Amerika menciptakan hukum yang bebas dan merata. Saya bangga dengan kontribusi Holder," kata Obama di Gedung Putih, seperti dilaporkan Time, Kamis, 25 September 2014.

Obama juga menyebut Holder sebagai pembela hak-hak sipil yang menghabiskan masa kerjanya di Departemen Kehakiman dengan mereformasi undang-undang pidana yang menurut dia tidak adil. Holder juga disebut mendukung hak rakyat dalam pernikahan sesama jenis.

"Dia (Holder) menantang hukum imigrasi negara yang diskriminatif, yang tidak hanya merendahkan warga dan imigran ilegal, tapi juga membuat penegak hukum sulit melakukan tugasnya," kata Obama.

Dalam pidato singkat, Holder mengaku banyak suka-duka yang ia rasakan selama enam tahun memimpin Departemen Kehakiman. "Saya bangga dengan pencapaian rekan-rekan di Departemen Kehakiman. Saya sangat sedih karena tidak akan bekerja dengan mereka lagi," kata Holder.

RINDU P. HESTYA | TIME

Berita Lain:
Kata SBY Soal ISIS di Sidang PBB
PBB Sahkan Resolusi Lawan ISIS
Perlindungan di Internet, Rusia Ajukan Proposal

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya